SOLOPOS.COM - Salah satu pencuri kursi taman Stadion Manahan yang diunggah IG Polresta Solo, Jumat (23/6/2023). (Istimewa)

Solopos.com, SOLO—Kasatreskrim Polresta Solo Kompol Agus Munandar mengungkapkan empat tersangka pencuri kursi taman di sekitar Stadion Manahan Solo sudah lama diincar polisi. Namun, mereka seolah menghilang atau bersembunyi.

Hingga akhirnya pada Jumat (23/6/2023) siang mereka terpantau oleh anggota Satreskrim Polresta Solo, sehingga dilakukan penangkapan. “Oh identitas mereka sudah lama dikantongi teman-teman. Ini terpantau ya ditangkap,” tutur dia.

Promosi Lebaran Zaman Now, Saatnya Bagi-bagi THR Emas dari Pegadaian

Agus menjelaskan pihaknya masih memeriksa keempat tersangka. Mereka yaitu OK, PK, An dan Mn, semuanya warga Solo. Polisi mengembangkan penyidikan terkait kemungkinan aksi sama di tempat lain.

Namun, dari pengakuan para tersangka tidak mengarah kepada aksi pencurian di tempat lain. Artinya mereka hanya mencuri kursi taman di sekitar Manahan dan Banyuanyar. “Kami coba kembangkan di TKP lain, ternyata masih nihil,” urai dia.

Agus menjelaskan selama ini anggotanya terus memantau terhadap keberadaan para pelaku. Proses itu sudah lama dilakukan polisi. “Indikasi mereka sudah lama. Sudah dalam pantauan, diintip. Akhirnya ditangkap,” kata dia.

Sebelumnya jajaran Satreskrim Polresta Solo membekuk empat pencuri kursi taman di sekitar Stadion Manahan Solo, Jumat (23/6/2023).

Informasi tersebut dibagikan akun Instagram @polrestasurakarta sekitar pukul 14.30 WIB. Di unggahan video akun tersebut terlihat sosok empat pemuda yang diduga sebagai pencuri kursi taman Stadion Manahan.

Salah satunya seorang pemuda dengan tato di tangan kanannya. Empat pemuda itu duduk di lantai Satreskrim Polresta Solo. “Ini tampang empat pencuri kursi taman seputaran Stadion Manahan Solo,” tulis akun tersebut.

Dari dialog yang terjadi diketahui, empat pemuda berasal dari Kelurahan Gandekan, Jebres, dua orang, dan dua orang lainnya dari Kelurahan Sangkrah, Pasar Kliwon. Mereka juga mengakui tiga kursi taman di wilayah Solo.

Dua kursi yang mereka curi terdiri dua kursi dari kawasan Stadion Manahan, dan satu kursi dari Kelurahan Banyuanyar, Banjarsari. Mereka juga mengaku menjual kursi-kursi yang mereka curi. Uang itu kemudian mereka bagi.

Mereka ada yang mendapat Rp100.000, ada yang mendapat lebih. Kapolresta Solo, Kombes Pol Iwan Saktiadi, saat dihubungi melalui pesan WhatsApp (WA), mengonfirmasi penangkapan empat pemuda pencuri kursi taman.

Namun, dia belum bisa memberikan data-data kasus tersebut lantaran penangkapan empat pemuda itu baru saja dilakukan. “Minta waktu sebentar ya Mas, ini sedang dibawa ke Satreskrim Polresta Solo,” ungkap Iwan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya