Soloraya
Sabtu, 25 Februari 2023 - 16:51 WIB

Polisi Sebut Jasad Tak Utuh di Grojogan Sewu Berjenis Kelamin Wanita 

Indah Septiyaning Wardani  /  Kaled Hasby Ashshidiqy  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Petugas Grojogan Sewu didampingi personil TNI menunjukkan lokasi penemuan potongan tubuh pada Jumat (24/2/2023). (Solopos.com/Indah Septiyaning Wardani)

Solopos.com, KARANGANYAR — Kasus penemuan jasad tak utuh dan rusak di area objek wisata alam Grojogan Sewu, Kecamatan Tawangmangu, Kabupaten Karanganyar, mulai terkuak. Polisi memastikan jasad tersebut berjenis kelamin wanita namun belum mengungkap penyebab kematiannya.

Wakapolres Karanganyar, Kompol Purbo Adjar Waskito, mengatakan identifikasi jasad manusia masih dilakukan. Namun sejauh ini jasad tersebut dipastikan berjenis wanita dewasa. Ini diperoleh dari bekas anting-anting di bagian telinga korban.

Advertisement

“Kondisi saat ditemukan kan sudah rusak. Sulit dikenali. Karena berupa potongan,” kata dia, Sabtu (25/2/2023).

Potongan tubuh ini ditemukan pertama berupa kaki kanan. Kemudian sehari berikutnya tubuh utuh minus kaki kanan. Sayangnya kondisinya telah rusak. Kulit bagian wajah sudah terkelupas sehingga sulit dikenali. Kemudian ditemukan tanpa busana. Identitas dari jasad ini belum diketahui. Penyelidikan masih terus dilakukan, untuk mengungkap identitas jenazah tersebut.

Pihaknya masih menunggu hasil autopsi dari RS Dr Moewardi. “Yang jelas, jenis kelamin dari potongan tubuh itu milik wanita dewasa. Saat ditemukan, kondisinya tanpa busana,” katanya.

Advertisement

Wakapolres mengatakan seluruh bagian tubuh sudah ditemukan lengkap. Hanya beberapa organ bagian dalam belum ditemukan. Kemungkinan hanyut terbawa arus sungai. Dari penelusuran di aliran sungai, juga belum ditemukan bajunya.

Aparat kepolisian dibantu jajaran TNI dan sukarelawan terus menyisir lokasi penemuan. Penyisiran juga mengerahkan anjing pelacak untuk menemukan potongan bagian tubuh lainnya.

“Saat ini kami fokus pada pengungkapan identitas jasad dulu. Soal motif apakah korban pembunuhan atau bagaimana itu dalam penyelidikan,” katanya.

Advertisement

Sejauh ini polisi telah mengambil sampe DNA keluarga di Desa Blumbang, Tawangmangu, yang anggota keluarganya hilang sejak sepekan lalu. Sampel DNA ini tengah tahap pencocokan. Meskipun pihak keluarga telah menyakini melihat ciri-ciri yang hampir sama dengan potongan jenazah itu.

“Namun kami belum sampai pada kesimpulan. Kami tunggu hasil autopsi dan cek forensiknya dulu,” ujarnya.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif