SOLOPOS.COM - Ilustrasi aksi kejahatan dengan senjata tajam atau sajam (JIBI/Dok)
Solopos.com, SRAGEN — Aparat Polsek Gondang, Sragen, menyelidiki kasus perampasan ponsel milik remaja yang terjadi di selatan pintu perlintasan kereta api (KA) Gondang, Sragen, Minggu (5/3/2023) pagi.
Korban yang juga warga Gondang itu diduga sempat diancam pelaku dengan menggunakan senjata tajam saat merampas ponsel.
Kapolres Sragen, AKBP Piter Yanottama, melalui Kapolsek Gondang, AKP Darmaji saat dihubungi Solopos.com, Kamis (9/3/2023), menerangkan awalnya ada remaja laki-laki yang mengendarai motor dengan memboncengkan seorang perempuan melintas di wilayah Gondang.
Sesampainya di selatan pintu perlintasan KA Gondang, kata dia, dua remaja itu dipepet seseorang tidak dikenal seraya meminta ponsel yang dipegang remaja perempuan itu.
“Pelat nomor motor yang dinaiki koran sempat dipukul pakai kayu oleh pelaku saat meminta ponsel. Tetapi korban berusaha mempertahankan ponselnya. Kemudian pelaku mengancam dengan menggunakan sejenis senjata tajam sehingga korban menyerahkan ponselnya. Karena ketahuan warga, akhirnya pelaku itu kabur melarikan diri,” jelas dia.
Dia menerangkan ponsel itu sebenarnya milik remaja laki-laki itu yang dibawa si perempuan. Dia mengatakan informasi yang diterima polisi, pelakunya hanya satu orang tetapi ada temannya yang ikut berhenti.
“Sampai sekarang pelaku belum bisa ditangkap. Kami masih menyelidiki pelaku lewat kamera close circuit television (CCTV), tetapi tidak kelihatan. Nomor kendaraan pelaku juga samar karena kejadiannya sekitar pukul 05.30 WIB. Pelat nomor terkena sorot lampu sehingga tidak jelas,” jelasnya.
Dia menerangkan korban ini masih di bawah umur sehingga penanganan berikutnya diserahkan ke Unit Pelayanan Perempuan dan Anak Satreskrim Polres Sragen.