Soloraya
Selasa, 17 April 2018 - 17:35 WIB

Polisi Sragen Jadi Korban Penganiayaan

Redaksi Solopos.com  /  Suharsih  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

<p><strong>Solopos.com, SRAGEN</strong> — Seorang anggota <a title="Satlantas Polres Sragen: Tak Ada Kebijakan Pemutihan SIM" href="http://soloraya.solopos.com/read/20180407/491/908787/satlantas-polres-sragen-tak-ada-kebijakan-pemutihan-sim">Polres Sragen </a>&nbsp;diduga menjadi korban penganiayaan di Desa Pengkok, Kecamatan Kedawung, Minggu (15/4/2018) malam. Tim Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polres Sragen masih mendalami kasus dugaan penganiayaan tersebut.</p><p>Informasi awal yang diperoleh <em>Solopos.com</em>, ada dua orang yang menjadi korban <a title="PENGANIAYAAN SRAGEN : Dituding Langgar Sumpah Organisasi, Remaja Pesilat Dikeroyok 4 Rekannya" href="http://soloraya.solopos.com/read/20180402/491/907581/penganiayaan-sragen-dituding-langgar-sumpah-organisasi-remaja-pesilat-dikeroyok-4-rekannya">penganiayaan</a> yakni HP, 21, dan Hk, 22, keduanya berasal dari Pengkok, Kedawung, Sragen. Kasus tersebut diduga melibatkan sejumlah orang yang hingga kini masih dalam proses identifikasi.</p><p>Berdasarkan data yang dihimpun <em>Solopos.com</em> dari Satreskrim Polres Sragen, Selasa (17/4/2018), Hk merupakan seorang polisi. Inisial HP belakangan diketahui sebagai Heru Prasetyo yang melaporkan kasus <a title="PENGANIAYAAN SRAGEN: Begini Kondisi Pesilat Tanon Pascadikeroyok 4 Pendekar" href="http://soloraya.solopos.com/read/20180403/491/907765/penganiayaan-sragen-begini-kondisi-pesilat-tanon-pascadikeroyok-4-pendekar">penganiayaan</a> tersebut. Sementara Hk diketahui sebagai Hengky.</p><p>Kapolres Sragen AKBP Arif Budiman saat diwawancarai, Selasa, membenarkan adanya laporan kasus tersebut dan mengonfirmasi identitas dua korban tersebut. Dia mengakui salah satu korban berstatus anggota Polres Sragen. Kapolres belum bisa menyampaikan identitas pelaku karena masih dalam proses penyelidikan.</p><p>&ldquo;Peristiwa itu terjadi pada malam hari saat ada hajatan warga di wilayah Desa Pengkok. Saat itu terjadi keributan yang mengakibatkan HP dan Hk menjadi korban. Untuk motif penganiayaan itu masih didalami penyidik Satreskrim Polres Sragen,&rdquo; ujarnya.</p><p>&nbsp;</p>

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Kata Kunci :
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif