Soloraya
Selasa, 1 Agustus 2023 - 17:05 WIB

Polisi Tangkap 12 Pemuda yang Diduga Hendak Tawuran di Jebres Solo

R Bony Eko Wicaksono  /  Ahmad Mufid Aryono  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Belasan pemuda yang diduga hendak tawuran digelandang ke Mapolresta Solo, Selasa (1/8/2023) dini hari.(Istimewa/Humas Polresta Solo)

Solopos.com, SOLO–Sebanyak 12 pemuda ditangkap polisi lantaran membawa senjata tajam (sajam) di wilayah Kecamatan Jebres, Selasa (1/8/2023) dini hari. Mereka diduga hendak tawuran dengan kelompok pemuda lain.

Informasi yang dihimpun Solopos.com, Selasa, tim Sparta Polresta Solo melakukan patroli keliling dengan menyusuri ruas jalan di Kota Solo pada dini hari. Kala itu, mereka menerima informasi ada sekelompok pemuda yang yang mencurigakan berkumpul di pinggir jalan di wilayah Jebres.

Advertisement

Guna memastikan informasi tersebut, tim Sparta Polresta Solo langsung menuju lokasi tersebut.

Kasat Samapta Polresta Solo, Kompol Arfian Riski Dwi Wibowo, mewakili Kapolresta Solo, Kombes Pol Iwan Saktiadi mengatakan saat didatangi aparat kepolisian, para pemuda itu tengah berkerumun di pinggir jalan.

“Ada indikasi mereka hendak tawuran lantaran membawa sajam. Saat diinterogasi di lokasi kejadian, sekelompok pemuda itu berselisih dengan kelompok pemuda lainnya,” kata dia.

Advertisement

Polisi lantas menggeledah terhadap para pemuda tersebut. Termasuk menggeledah jok sepeda motor. Saat digeledah, salah satu pemuda menyembunyikan potongan selang di dalam jaket. Polisi juga menemukan pisau bayonet yang disimpan di jok sepeda motor.

Tak hanya itu, petugas kembali menemukan baton stick dan sebotol miras jenis ciu yang dibuang di sekitar lokasi tersebut. “Ada dua kelompok pemuda yang berselisih pada malam minggu lalu. Mereka ingin merampungkan masalah itu, namun ada indikasi hendak tawuran karena membawa sajam,” ujar dia.

Belasan pemuda yang ditangkap masing-masing FRA, SAP, DAY, UM, AW, MZ, FK, MAS, RFS, AMP dan RDP. Mereka merupakan warga Kota Solo. Sedangkan, seorang pemuda berinisial AMS merupakan warga Bandang Lampung, Lampung.

Advertisement

Mereka langsung digelandang ke Mapolresta Solo untuk didata dan diperiksa. “Ini salah satu upaya pencegahan terhadap gangguan keamanan dan ketertiban masyarakat. Jika mereka tawuran, bakal mengganggu kenyamanan warga setempat,” kata dia.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif