Solopos.com, SOLO—Polisi buka suara terkait musibah kebakaran di Warung Sate Pak Manto yang beralamat di Jalan Honggowongso Sriwedari, Laweyan, Sabtu (11/3/2023) malam.
Seperti disampaikan Kapolsek Laweyan, Kompol Dani Herlambang, saat dimintai keterangan Solopos.com melalui pesan WhatsApp (WA), Minggu (12/3/2023). Dia mengatakan pihaknya masih menyelidiki penyebab kebakaran yang terbilang cukup besar itu.
Promosi Pegadaian Resmikan Masjid Al Hikmah Pekanbaru Wujud Kepedulian Tempat Ibadah
Tapi, dia tidak menampik dugaan sementara penyebab kebakaran malam tadi adalah hubungan arus pendek listrik atau korsleting. “Penyebab masih proses penyelidikan. Tapi bisa jadi arus pendek. Yang pasti sejauh ini tidak ada indikasi kesengajaan,” ungkap dia.
Sedangkan kerugian materiil akibat kebakaran tersebut menurut Dani masih dalam proses penghitungan. Yang jelas si jago merah melumat bangunan depan warung, komputer, kipas angin, meja dan kursi. “Kerugian materiil belum bisa ditaksir,” tutur dia.
Saat kejadian kebakaran sekira pukul 22.30 WIB warung satai yang terbilang legendaris tersebut sudah tutup. Dari video kejadian kebakaran yang diperoleh Solopos.com, kobaran api cukup besar berada di depan warung. Beruntung kejadian cepat diketahui warga.
Pukul 22.45 WIB petugas piket Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) Solo mendapatkan laporan terjadinya kebakaran di Warung Sate Pak Manto. Petugas lantas mengirimkan tim untuk menjinakkan api. Sekira pukul 00.30 WIB api berhasil dipadamkan.
Dilaporkan tidak ada korban jiwa atau luka dalam musibah kebakaran tersebut. Tapi tim Damkar Solo sempat mengalami kesulitan ketika akan memadamkan api. Sebab kondisi warung saat itu digembok. Beruntung api berhasil dikendalikan tim Damkar Solo.
Dan api tidak menjalar ke bangunan lain di sekitarnya. Diberitakan sebelumnya, berdasarkan data laporan Dinas Damkar Solo terungkap penyebab kebakaran warung sate legendaris Solo itu. Dari laporan petugas diketahui penyebab kebakaran warung sate Pak Manto diduga karena hubungan arus pendek atau korsleting.
Di sisi lain dilaporkan tidak ada korban jiwa atau luka dalam musibah itu. Sedangkan kerugian materiil belum bisa ditaksir. Kebakaran Warung Sate Pak Manto dilaporkan sekira pukul 22.45 WIB. Begitu mendapatkan laporan itu petugas langsung meluncur ke lokasi kejadian.
Dalam waktu sekira lima menit mereka sudah tiba di lokasi kebakaran dan langsung melakukan upaya pemadaman api. Dikarenakan besarnya kobaran api, petugas Damkar Solo butuh waktu sekira satu jam lebih 40 menit untuk memadamkan amukan si jago merah.
Dari laporan petugas Damkar Solo diketahui api mulai terkendali pada Minggu (12/3/2023) sekitar pukul 00.30 WIB. Laporan terjadinya kebakaran itu sendiri diterima Pos Induk Dinas Kebakaran Solo di Pedaringan dari masyarakat.
Lokasi kebakaran di Jl Honggowongso Nomor 36 Sriwedari, Laweyan.
Tim Damkar Solo sempat mengalami kesulitan saat akan memadamkan kobaran api. Sebab warung lokasi kebakaran digembok. Tim Damkar Solo yang diterjunkan untuk memadamkan api yakni Regu C TRC C, Ari Darexman, Topik AT dan Erlangga.
Dalam operasi pemadaman api di Warung Sate Pak Manto, petugas Damkar Solo dibantu petugas Polsek dan Koramil Laweyan, petugas Linmas Sriwedari, tim Damkar Karanganyar, personel BPBD Solo dan Satpol PP Solo.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
