SOLOPOS.COM - Ilustrasi Kasus penyiraman air keras. (Dok)
Solopos.com, SOLO–Aparat Polresta Solo mengungkap motif kasus penyemprotan air keras yang menimpa seorang perempuan berinisial T, 53, di wilayah Kelurahan Pucangsawit, Kecamatan Jebres, Rabu (22/11/2023) malam.
Pelaku, SPJ, 57, warga Kabupaten Sukoharjo ternyata mantan kekasih T yang sakit hati atas perkataan korban.
Hal ini diungkapkan Kasatreskrim Polresta Solo, Kompol Agus Sunandar, Jumat (1/12/2023). Penyidik telah memeriksa pelaku untuk mengngkap motif kasus itu. Pelaku ditangkap saat tengah menongkrong di sekitar Stasiun Balapan Solo, Banjarsari.
“Ternyata pelaku pernah menjalin hubungan asmara dengan korban. Pelaku sakit hati terhadap korban. Sehingga, nekat menyemprot air keras ke wajah korban saat mengendarai sepeda motor,” kata dia, Jumat (1/12/2023).
Pelaku sudah hafal waktu pulang kerja korban pada malam hari. Saat korban mengendarai sepeda motor, pelaku membuntuti dari belakang. Setiba di lokasi kejadian, pelaku memepet motor korban dan langsung menyemprot wajah korban dengan air keras.
Pelaku langsung tancap gas menghindari kejaran pengguna jalan di sekitar lokasi kejadian. “Korban berteriak minta tolong di lokasi kejadian. Kemudian, ditolong pengguna jalan dan warga setempat,” ujar dia.
Sebelumnya, Kapolresta Solo, Kombes Pol Iwan Saktiadi mengatakan sehari setelah kejadian, korban mendatangi Polresta Solo untuk membuat laporan resmi. Saat diperiksa petugas, korban mengaku kerap mendapat ancaman dari seorang laki-laki sebelum kejadian.
Ancaman itu melalui nomor WhatsApp milik korban. Berbekal keterangan korban, tim Resmob Satreskrim Polresta Solo melakukan penyelidikan.
“Pelaku sempat melarikan diri ke luar daerah. Saat pulang ke Solo, polisi langsung meringkus pelaku saat menongkrong di sekitar Stasiun Balapan Solo, Banjarsari,” papar dia.