SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi
Sragen (Espos)–Jajaran Polsek Kalijambe berhasil mengungkap aksi penipuan dengan berpura-pura membeli hewan sapi yang menyebabkan kerugian material mencapai ratusan juta rupiah.
Terdapat 11 korban dari berbagai daerah di Bumi Sukowati yang berhasil dikelabuhi pelaku.
Informasi yang dihimpun Espos, pelaku yang belakangan diketahui bernama Widodo, 35, warga Godegan RT 1, Kragilan, Gemolong tersebut kali pertama mendatangi calon korban yang memiliki hewan sapi. Setelah aksi tawar-menawar selesai dilakukan, pelaku tidak langsung membayar transaksi pembelian yang sudah disepakati.
Sebaliknya, pelaku menjanjinkan akan membayarkan dalam waktu 1 bulan berikutnya. Sedikitnya, terdapat 11 korban yang berhasil dikelabui pelaku sejak beberapa pekan terakhir.
“Rata-rata harga sapi yang dimiliki para korban maksimal mencapai Rp 14 juta per ekor. Bayangkan, saja kalau setiap korban rata-rata memiliki 1 ekor-4 ekor, sudah berapa kerugian yang dialami korban. Apa yang dilakukan pelaku ini mirip dengan ngemplang,” jelas Kapolres Sragen, AKBP Jawari melalui Kapolsek Kalijambe, AKP Wawan Purwanto saat ditemui Espos di ruang kerjanya, Jumat (5/2).
Lebih lanjut dia menegaskan, ketika sejumlah korban menagih janji, saat itu pula pelaku sering mengelak dan menjanjikan waktu di kemudian hari.
Merasa tidak tahan diperlakukan seperti itu, akhirnya sejumlah korban melaporkan kepada kepolisian terkait tindakan pelaku.
Bahkan, dari keterangan yang ada, pembayaran tersebut berlangsung berlarut-larut dan sudah berjalan sampai waktu 4 tahun.
“Sejauh ini kami masih melakukan pengembangan lebih lanjut. Karena, apa yang dilakukan pelaku ini sudah bersifat lintas daerah dan banyak korban yang dirugikan. Barangkali saja, masih ada pelaku lain yang belum kami tangkap,” jelasnya.
pso