SOLOPOS.COM - Bakal calon Bupati Boyolali, Agus Irawan. (Istimewa)

Solopos.com, BOYOLALI – Harapan besar muncul dari berbagai tokoh masyarakat dan politikus di Kabupaten Boyolali menjelang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Boyolali 2024. Mereka berharap adanya perubahan signifikan demi kemajuan Boyolali.

Sejumlah tokoh telah menyatakan kesiapannya untuk berpartisipasi dalam Pilkada Boyolali 2024. Mereka datang dari berbagai latar belakang. Salah satu nama yang mencuat adalah Agus Irawan, seorang pegawai negeri sipil (PNS) di Pemkot Solo dan asli warga Boyolali. Nama Agus Irawan menjadi perbincangan hangat di kalangan masyarakat, pelaku politik, dan tokoh masyarakat dalam dua pekan terakhir.

Promosi Pegadaian Buka Lowongan Pekerjaan Khusus IT, Cek Kualifikasinya

Agus Irawan, yang merupakan adik dari Devid Agus Yunanto, mantan ajudan Presiden Joko Widodo, mendapat kepercayaan besar untuk membawa perubahan mendasar yang diinginkan masyarakat Boyolali.

Politikus senior Boyolali, Fuadi, memberikan dukungan penuh kepada Agus Irawan. “Banyak tokoh yang bermunculan untuk Pilkada Boyolali 2024, termasuk adik mantan ajudan Pak Jokowi, Agus Irawan. Jika memang ingin melakukan perubahan demi masyarakat Boyolali yang lebih baik, saya memandang layak jadi bupati,” ujar Ketua DPD II Partai Golkar Boyolali tersebut.

Fuadi menekankan pentingnya iklim demokrasi yang sejuk, damai, dan terbuka tanpa tekanan atau intimidasi. Ia berharap pemimpin baru mampu memanajemen Boyolali dengan baik dan terbuka, tidak hanya dalam pembangunan fisik tetapi juga sumber daya manusia.

“Demokrasi di sektor kepegawaian harus bebas dari intimidasi, biarkan sesuai dengan aturan main demokrasi secara terbuka,” tambah Wakil Ketua DPRD Boyolali ini.

Dukungan untuk Agus Irawan juga datang dari Turisti Hindriya, mantan anggota DPRD Boyolali dari Partai Amanat Nasional (PAN). Ia menilai Pilkada 2024 sebagai momen berharga untuk membuka peluang perubahan. “Selama tokoh yang muncul mengusung perubahan, saya akan mendukung sepenuhnya. Boyolali membutuhkan evaluasi menyeluruh dan harapan baru untuk perubahan yang lebih baik,” tegasnya.

Turisti menegaskan pentingnya penataan aparatur sipil negara (ASN) yang sesuai dengan kompetensi mereka. “Dokter seharusnya mengurusi kesehatan, dan insinyur mengurusi pembangunan fisik. Jangan sampai dokter jadi kepala sekolah,” ujarnya.

Ketua DPC PKB Boyolali, Eko Mujiono, juga menyambut baik kemunculan Agus Irawan. Menurutnya, Agus Irawan membawa semangat baru dan harapan baru bagi masyarakat Boyolali. “Respons masyarakat bagus karena membawa perubahan yang lebih baik,” katanya. Eko menyatakan bahwa pihaknya akan mempertimbangkan dukungan setelah menilai visi dan misi Agus Irawan.

Ketua DPC Partai Demokrat Boyolali, Dwi Purwanto, juga mengomentari sosok Agus Irawan. “Pilkada ini menjadi momen untuk perubahan. Saya lihat Mas Agus memiliki kompetensi membawa Boyolali yang lebih baik. Jika Agus Irawan terpilih, fokus utama adalah menata demokrasi di berbagai sektor bersama masyarakat,” ungkapnya.

Pilkada Boyolali 2024 diharapkan menjadi tonggak perubahan besar untuk kemajuan dan kesejahteraan masyarakat Boyolali. Dukungan luas dari berbagai tokoh menandakan harapan yang tinggi untuk masa depan yang lebih baik.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya