Soloraya
Minggu, 14 Mei 2023 - 15:30 WIB

Politikus Kawakan PPP Turun Gunung Nyaleg DPRD Solo, Bidik 4 Kursi

Kurniawan  /  Ahmad Mufid Aryono  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ketua DPC PPP Kota Solo, Edy Jasmanto, menerima dokumen tanda diterimanya berkas pendaftaran Bacaleg DPRD Solo dari komisioner KPU Solo, Minggu (14/5/2023) pagi. (Istimewa)

Solopos.com, SOLO—Pendaftaran Bacaleg Partai Persatuan Pembangunan (PPP) untuk DPRD Kota Solo di Pemilu 2024 dinyatakan lengkap dan diterima oleh KPU Solo, Minggu (14/5/2023). Mereka mengusung 21 Bacaleg untuk bertarung di lima daerah pemilihan (Dapil) di Solo.

“Alhamdulillah pendaftaran Bacaleg PPP untuk DPRD Solo sudah diterima KPU Solo pagi tadi. Kami mengusung 21 Bacaleg. Mohon doa PPP lolos ke DPRD Solo di Pemilu 2024 untuk memperjuangkan aspirasi masyarakat,” ujar Ketua DPC PPP Solo, Edy Jasmanto.

Advertisement

Dia menjelaskan PPP Solo menargetkan empat kursi DPRD Solo di pemilu tahun depan. Dia pun kembali maju sebagai Bacaleg DPRD Solo melalui Dapil IV Solo yang meliputi wilayah Kelurahan Nusukan, Kelurahan Kadipiro, Kelurahan Banjarsari dan Joglo.

Edy bukan sosok baru di perpolitikan lokal Solo. Dia sudah duduk menjadi Anggota DPRD Solo sejak periode 2004-2009. Setelah absen di Pemilu 2009, dia kembali maju di Pemilu 2014 dan lolos ke Karangasem. Namun, dia gagal saat bertarung di Pemilu 2019.

“Di periode 2009-2014 saya tidak mencalonkan diri. Kemudian di periode 2019-2024 saya nyalon tapi tidak jadi. Kali ini saya niatnya hanya pengabdian kepada bangsa dan negara, juga kepada parpol. Perintah dari DPP, Ketua DPC PPP harus nyaleg juga,” tutur dia.

Advertisement

Walau jumlah Bacaleg PPP di setiap dapil tidak terisi penuh, Edy optimistis dapat meloloskan kadernya untuk duduk di DPRD Solo. Sedikitnya jumlah Bacaleg PPP, menurut dia, bukan karena kesulitan mencari figur, tapi karena kurangnya komitmen calon.

“Kalau dibilang kesulitan sebetulnya tidak. Cuma karena hanya mau, tapi tidak mau bergerak. Ya tidak saya pasang. Tidak saya masukkan daftar Bacaleg. Tidak mau allout. Jadi ndak tak pasang. Karena persyaratannya juga banyak harus disiapkan,” kata dia.

Disinggung strategi mendulang suara untuk PPP dan para Bacaleg, Edy bicara cara mencari guguran suara secara door to door dari masjid, dan dari organisasi masyarakat. “Istilahi golek gogrokan door to door dari masjid, dari ormas, ada NU, Muhammadiyah,” urai dia.

Advertisement

Edy merasa pertarungan Pemilu 2024 akan lebih enak bagi PPP bila menggunakan sistem tertutup. Sebab nama partai dan gambar atau simbol PPP sudah dikenal masyarakat.

“Pokoknya mohon doa restu semuanya agar PPP bisa lolos ke parlemen,” ungkap dia.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif