SOLOPOS.COM - Ketua DPD II Partai Golkar Kota Solo, Sekar Krisnaulli Tandjung, memimpin rombongan partainya untuk mendaftarkan 45 Bacaleg DPRD Solo ke KPU Solo, Sabtu (13/5/2023). (Solopos.com/Kurniawan)
Solopos.com, SOLO–DPD Partai Golkar Solo mengusung 45 Bacaleg untuk maju dalam Pemilu 2024. Sebanyak tiga petahana partai berlambang pohon beringin itu kembali meramaikan kontestasi pesta demokrasi lima tahunan tersebut.
Mereka yaitu Taufiqurrahman yang maju dari Dapil I Solo yang meliputi Kecamatan Pasar Kliwon dan Serangan, Margono dari Dapil II Solo meliputi Kecamatan Laweyan, dan Agus Nuryanto dari Dapil IV Solo meliputi wilayah Banjarsari II.
Taufiqurrahman dan Agus Nuryanto mendapat nomor urut 1 di Dapil masing-masing. Sedangkan Margono mendapat nomor urut tiga. Dia berada di bawah Ketua DPD Partai Golkar Solo, Sekar Tandjung, yang berada di nomor 1.
Serta Ngatidjo di nomor urut dua. Dengan sistem Pemilu proporsional terbuka, nomor urut Bacaleg tidak menentukan lolos atau tidaknya mereka ke Parlemen. Sebab lolos atau tidaknya ditentukan perolehan suara mereka.
Baik perolehan suara ketika dibandingkan dengan bacaleg parpol lain, maupun bacaleg sesama parpol. Tapi nomor urut akan mempengaruhi psikologis pemilih, utamanya terkait urutan Bacaleg, maupun dari aspek angka cantik.
Bacaleg dengan nomor urut 1 tentu akan lebih mudah dan cepat ditemukan maupun dikenali pemilih di kertas suara. Daftar Bacaleg Partai Golkar dan nomor urutnya diketahui Solopos.com dari Daftar Caleg Sementara (DCS).
DCS telah beberapa hari terakhir diumumkan di laman KPU Kota Solo untuk mendapatkan respons dari masyarakat. Ketua KPU Solo, Nurul Sutarti, mengatakan DCS untuk DPRD Solo dari masing-masing parpol dapat diakses warga.
Total ada 497 Bacaleg yang masuk DCS DPRD Solo di Pemilu 2024. Mereka terdiri atas 293 Bacaleg laki-laki dan 204 Bacaleg perempuan. Partai Golkar adalah satu dari tujuh parpol yang mengisi maksimal kuota Bacaleg 2024.
Berdasarkan data DCS yang dikutip Solopos.com, Selasa (29/8/2023), kuota perempuan Bacaleg Partai Golkar di angka 38%. Jumlah itu sudah di atas batas minimal bacaleg perempuan yaitu 30%.