SOLOPOS.COM - JAJAK PENDAPAT -- Warga mengikuti jajak pendapat yang digelar Republik Aeng-Aeng saat car free day di Jl Slamet Riyadi, Solo, Minggu (11/3/2012). Jajak pendapat ini untuk mengetahui pandangan masyarakat seputar pencalonan Jokowi sebagai kandidat gubernur dalam Pilkada DKI Jakarta. (JIBI/SOLOPOS/Sunaryo Haryo Bayu)

JAJAK PENDAPAT -- Warga mengikuti jajak pendapat yang digelar Republik Aeng-Aeng saat car free day di Jl Slamet Riyadi, Solo, Minggu (11/3/2012). Jajak pendapat ini untuk mengetahui pandangan masyarakat seputar pencalonan Jokowi sebagai kandidat gubernur dalam Pilkada DKI Jakarta. (JIBI/SOLOPOS/Sunaryo Haryo Bayu)

SOLO – Lebih dari 58 persen warga menginginkan Walikota Solo, Joko Widodo (Jokowi) tetap di Solo, 36 persen berharap Jokowi maju pada Pilkada Gubernur Jateng dan hanya empat persen yang mendukung pencalonan Jokowi sebagai gubernur DKI Jakarta.

Promosi Lebaran Zaman Now, Saatnya Bagi-bagi THR Emas dari Pegadaian

Demikian hasil jajak pendapat bertema Kemana Jokowi Berlabuh? dengan sasaran para pengunjung car free day (CFD) Jl Slamet Riyadi kawasan Sriwedari, Minggu (11/3/2012). Tidak kurang dari 828 orang ikut dalam jajak pendapat yang digelar Republik Aeng-aeng tersebut, tak terkecuali Jokowi.

Jajak pendapat diadakan dengan menggantung selembar spanduk bergambar Jokowi pada jembatan penyeberangan kawasan Sriwedari. Sebanyak tiga kolom, masing-masing berisi 15 baris dan enam kolom kotak-kotak kecil, dibuat di bawah tiga judul pilihan. Pilihan pertama tetap di Solo, pilihan kedua gubernur Jateng dan pilihan ketiga gubernur DKI.

Spanduk itu, yang dijaga oleh seorang laki-laki pembawa spidol menarik perhatian pengunjung CFD. Tak sedikit dari mereka yang langsung membubuhkan garis menandakan pilihan pada kotak yang disediakan. Hingga CFD usai sekitar pukul 09.00 WIB, kolom pilihan tetap di Solo telah penuh dan membeludak. Jumlah total orang yang memilih kolom itu mencapai 488 orang. Sedangkan kolom pilihan gubernur Jateng dipilih oleh 305 orang dan kolom gubernur DKI Jakarta dipilih oleh 35 orang.

Meski bukan jajak pendapat resmi, hasilnya sedikit banyak memberikan gambaran riil mengenai pendapat warga Solo terhadap wacana pencalonan Jokowi dalam Pilkada Gubernur DKI. Bahkan Jokowi sendiri yang kebetulan melihat dan menyempatkan mampir saat sedang bersepeda mengaku mempercayai hasil jajak pendapat tersebut. “Ya, saya percaya,” ujar Jokowi, saat diwawancarai wartawan seusai memberikan pilihan dan menjatuhkan pilihan pada kolom tetap di Solo.

Ditanya alasan memilih tetap di Solo, Jokowi hanya menegaskan apa yang selalu dikatakannya selama ini bahwa dalam bursa pencalonan gubernur DKI itu dirinya tidak mendaftar. Sedangkan mengenai kemungkinan disandingkan dengan Fauzi Bowo alias Foke dan menjadi wakil gubernur, Jokowi hanya menjawab singkat. “Dari awal sudah saya katakan, saya tidak ndaftar, apalagi jadi wakil, wis sampai kapan pun omongan saya akan sama saja,” tandasnya.

Salah seorang warga, Mamik Dasanti yang memilih Jokowi tetap di Solo beralasan Jokowi masih dibutuhkan untuk menata kehidupan masyarakat Solo. Warga lain, Eko, asal Tipes, yang memilih Jokowi jadi gubernur Jateng mengatakan itu adalah pilihan yang paling rasional. “Kalau untuk menang di Jakarta, saya rasa kok berat ya. Kalau di Jateng kemungkinannya cukup besar. Lagipula kalau di Jateng kan paling tidak masih bisa ikut mengurus Solo. Beda kalau sudah di Jakarta, pasti susah karena masalah di sana terlalu kompleks,” katanya.

Sedangkan di antara yang memilih Jokowi jadi gubernur DKI, salah satunya Eka, beralasan karena itu adalah jalan cepat menuju RI 1 alias jabatan presiden.

Presiden Republik Aeng-Aeng, Mayor Haristanto mengatakan jajak pendapat itu diadakan bukan tanpa maksud. Dia mengatakan tentu sangat menarik untuk mendapatkan gambaran riil mengenai pendapat warga Solo soal kemana Jokowi setelah lengser. “Siapa tahu bisa berguna bagi Pak Jokowi dan paling tidak, kita semua bisa belajar berpolitik, mengemukakan pendapat secara terbuka. Ini riil lho, tidak ada rekayasa. Mereka sendiri yang memilih tanpa pengaruh dari siapapun,” jelasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya