Solopos.com, BOYOLALI — Polres Boyolali menggelar kegiatan bakti sosial di Simpang Lima Boyolali pada Jumat (4/3/2022) pagi. Kegiatan tersebut merupakan bagian dari pelaksanaan Operasi Keselamatan Lalu Lintas Candi 2022.
Hal tersebut disampaikan oleh Kapolres Boyolali, AKBP Asep Mauludin, kepada wartawan saat ditemui di lokasi bakti sosial. Ia mengatakan kegiatan Operasi Keselamatan Candi 2022 akan digelar selama dua pekan.
Promosi Pegadaian Buka Lowongan Pekerjaan Khusus IT, Cek Kualifikasinya
“Operasi Keselamatan Lalu Lintas Candi 2022 akan berlangsung selama 14 hari, dimulai tanggal 1 Maret sampai 14 Maret yang akan datang. Untuk kegiatan bakti sosial ini, kami harapkan nanti bisa memberikan manfaat dan bisa meringankan masyarakat yang menjadi sasaran kegiatan ini,” ungkap Asep.
Baca juga: Catat Lur, Ini Nomor HP untuk Aduan Warga Langsung ke Kapolres Boyolali
Lebih lanjut, Asep menjelaskan tujuan dari Operasi Keselamatan Lalu Lintas Candi 2022 untuk meningkatkan disiplin dan kesadaran masyarakat untuk tertib berlalu lintas.
“Kemudian tujuannya untuk menurunkan angka kecelakaan lalu lintas dan pelanggaran lalu lintas. Serta mewujudkan situasi keamanan, keselamatan, ketertiban, dan kelancaran lalu lintas di wilayah hukum Boyolali,” katanya.
Imbauan untuk Masyarakat
Asep juga mengimbau kepada masyarakat Boyolali untuk meningkatkan kedisiplinan dan kesadaran mematuhi aturan-aturan agar tertib berlalu lintas.
“Imbauan lainnya untuk masyarakat agar selalu melengkapi diri dengan alat keselamatan seperti helm, penggunaan seatbelt, kemudian kelengkapan administrasi surat-surat kendaraan dan surat izin mengemudi,” ungkap Kapolres.
Baca juga: Petani Musuk Boyolali Sambat Panen Cabai Merosot, Ini Penyebabnya
Dalam acara tersebut, AKBP Asep memberikan paket bantuan kepada beberapa warga Boyolali dan juga mengingatkan untuk selalu memakai masker. Kemudian, Asep juga menempelkan stiker ke angkutan umum bertuliskan ajakan untuk memakai masker.
Sementara itu, Kasatlantas Polres Boyolali, AKP Yuli Anggraeni, menjelaskan kepada wartawan bahwa pihaknya telah menyiapkan 250 bantuan sosial kepada masyarakat yang membutuhkan di wilayah Boyolali.
“Isinya sembako ya, ada beras, minyak, gula, obat-obatan, hand sanitizer dan juga masker. Tadi sasarannya kaum difabel, sopir angkot, sopir andong, dan masyarakat yang membutuhkan di wilayah Boyolali,” kata dia.
Baca juga: Tak Hanya Cabai, Harga Daging Ayam di Boyolali Juga Naik Signifikan
Terkait Operasi Keselamatan Lalu Lintas Candi 2022, AKP Yuli Anggraeni mengharapkan masyarakat untuk selalu tertib berlalu lintas dan mematuhi protokol kesehatan di masa pandemi.
“Untuk pelanggaran kami fokus kepada protokol kesehatan dulu dan kesadaran masyarakat untuk selalu patuh dalam berlalu lintas,” kata dia.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
