Solopos.com, KARANGANYAR — Polres Karanganyar mengumpulkan data ibu hamil (bumil) dari tenaga kesehatan atau pusat pelayanan kesehatan. Hal ini dilakukan untuk mengungkap identitas orang tua atau pembuang bayi laki-laki yang ditemukan di teras rumah warga Dukuh Bloro, Desa Karangpandan, Kecamatan Karangpandan, Kabupaten Karanganyar, Senin (13/6/2022).
Kapolres Karanganyar, AKBP Danang Kuswoyo, melalui Kasatreskrim, AKP Kresnawan Hussein, mengatakan data bumil yang dikumpulkan tersebut untuk mengetahui kemungkinan ibu atau pelaku pembuang bayi berasal dari daerah sekitar.
Promosi Selamat! Direktur Utama Pegadaian Raih Penghargaan Best 50 CEO 2024
“Pendataan kami lakukan ke bidan, dokter, atau posyandu di sekitar lokasi penemuan bayi. Karena tidak menutup kemungkinan ada ibu hamil di lingkungan mereka bisa kita ketahui perkembangannya,” ujar Kresnawan, Selasa (14/6/2022).
Selain meminta data ke bidan, polisi juga memeriksa saksi-saksi di tempat dan sekitar lokasi penemuan bayi. “Pemilik rumah kami minta keterangan. Sama orang-orang di sekitar kami mintai keterangan juga barangkali ada yang mengatahui terduga pelaku pembuang bayi,” imbuhnya.
Baca Juga: Bayi Laki-Laki Ditemukan di Teras Rumah Warga Karangpandan Karanganyar
Rekaman kamera CCTV milik warga di sekitar lokasi temuan juga diperiksa polisi. Harapannya ada rekaman yang dapat menjadi petunjuk untuk mengungkap identitas pelaku pembuang bayi laki-laki yang berusia sekitar satu jam sejak dilahirkan saat ditemukan.
“Rekaman kamera CCTV kami periksa juga. Tetapi sampai saat ini sedang kami cari siapa yang kira-kira punya CCTV di jalur menuju lokasi maupun di sekitar lokasi,” imbuhnya.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
