Soloraya
Jumat, 18 Maret 2022 - 11:07 WIB

Polisi Halau Massa saat Unjuk Rasa di Mapolres Karanganyar, Latihan?

Akhmad Ludiyanto  /  Sri Sumi Handayani  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Polres Karanganyar menggelar simulasi unjuk rasa atau huru hara saat penyaluran minyak goreng murah di halaman Mapolres Karanganyar pada Jumat (18/3/2022). (Espos/Akhmad Ludiyanto)

Solopos.com, KARANGANYAR — Polres Karanganyar menggelar simulasi penanganan unjuk rasa atau huru hara, Jumat (18/3/2022).

Ratusan aparat dari semua satuan dilibatkan dalam kegiatan di Mapolres Karanganyar tersebut. Kali ini petugas memeragakan unjuk rasa warga dalam penyaluran minyak goreng murah di suatu tempat.

Advertisement

Diawali dengan beberapa warga yang kecewa lantaran tidak mendapatkan minyak goreng tersebut. Warga yang kecewa meneriaki panitia penyaluran minyak goreng murah. Panitia dan polisi yang berada di tempat itu pun mencoba menenangkan warga, namun warga tetap memprotes.

Baca Juga : Polresta Solo Simulasi Unjuk Rasa, Pemanasan Sebelum Tahun Politik?

Warga lain mulai berdatangan dan membuat situasi menjadi lebih ramai. Situasi mulai memanas ketika sebagian warga memprovokasi lainnya agar terus menuntut disediakan minyak goreng.

Advertisement

Sementara itu, massa bergerak ke Kantor Dinas Perdagangan Tenaga Kerja Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (Disdaganekerkop dan UKM) untuk berunjuk rasa. Di sisi lain, polisi pengendali massa (Dalmas) sudah berjaga-jaga di sekitar kantor untuk mengamankan aksi.

Baca Juga : 5 Menit Operasi Yonif Raiders Mekanis 411 Bebaskan Bupati Boyolali

Beberapa saat kemudian, situasi kembali memanas sehingga aparat mengimbau agar massa membubarkan diri untuk menghindari anarkisme. Beberapa kali imbauan dari polisi diabaikan sehingga polisi mulai melakukan tindakan dengan mengerahkan dua ekor anjing K-9 untuk membubarkan massa.

Advertisement

Belum juga bubar, bahkan barisan polisi mulai dilempari massa menggunakan botol minuman. Sebagian masaa juga menyerang petugas. Proses pembubaran massa terus berlanjut hingga akhirmya polisi menyemprotkan air dari water canon. Hingga akhirnya massa dapat dibubarkan.

Baca Juga : Tegang! Begini Simulasi Pengamanan Saat Pilkada 2020 di Klaten

Wakapolres Karanganyar, Kompol Purbo Adjar Waskito, mengatakan latihan dan simulasi tersebut merupakan kegiatan rutin untuk meningkatkan kemampuan dan keterampilan anggotanya.

“Ini merupakan kegiatan rutin Polres Karanganyar untuk meningkatkan kemampuan anggota sehingga mereka selalu siap dalam menghadapi situasi apapun di lapangan,” ujarnya didampingi sejumlah pejabat di jajaran Polres Karanganyar.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif