Soloraya
Kamis, 14 April 2022 - 22:45 WIB

Polres Karanganyar Sterilisasi Gereja di 17 Kecamatan

Indah Septiyaning Wardani  /  Arif Fajar Setiadi  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Polres Karanganyar melakukan sterilisasi gereja menggunakan metal detektor, cermin dan anjing pelacak, Kamis (14/4/2022). (Solopos/Indah Septiyaning Wardani)

Solopos.com, KARANGANYAR — Polres Karanganyar memastikan umat Kristiani bisa melaksanakan ibadah misa Hari Paskah secara aman dan khusyuk. Dengan mengerahkan Satuan Samapta untuk melakukan sterilisasi gereja sebelum ibadah misa dilaksanakan pada Kamis (14/4/2022).

Kasat Samapta Polres Karanganyar AKP Gatot Gondo Hartoyo mengatakan sasaran sterilisasi adalah seluruh gereja tersebar di 17 kecamatan. Khusus untuk gereja berkapasitas lebih dari 400 jemaah, sterilisasi dilakukan satuan dari markas komando.

Advertisement

“Hari ini sterilisasi di Gereja Santo Pius X, GKJ Cangakan, Santa Maria Palur dan Gereja Jumapolo. Itu gereja-gereja besar. Sedangkan gereja lainnya juga disterilisasi oleh masing-masing Polsek,” kata Gatot.

Baca juga: 3 Titik di Karanganyar Ini Dipasangi Rambu Biar Pemudik Nggak Keblasuk

Aparat kepolisian menyisir seluruh sudut gereja mulai area parkir, halaman, tempat duduk jemaah, altar hingga memastikan ornamen aman dari benda berbahaya. Sterilisasi oleh aparat dibantu alat maupun anjing pelacak.

Advertisement

Polisi mengandalkan metal detektor, cermin dan anjing pelacak untuk mensterilkan gereja. “Tidak ditemukan benda mencurigakan. Silakan beribadah dengan tenang dan khusyuk,” ujar AKP Gatot.

Selain melakukan sterilisasi menjelang ibadah misa, dia mengatakan Polres Karanganyar juga membuka posko di dekat gereja.

Baca juga: Tak Hanya Penumpang, Vaksinasi Terminal Tirtonadi Juga untuk Umum

Advertisement

Sementara itu Romo Robertus Tri Widodo selaku pimpinan Gereja Santo Pius X mengatakan misa dalam sehari digelar dua kali dimulai Kamis – Minggu (14-18/4) atau Trihari Suci. Tiap sesi diisi maksimal 400 jemaah yang hadir. Mereka diminta mendaftar dulu dan dipindai barcode.

“Karena masih pandemi. Jadi jemaah luring dan daring bergantian datang. Hari ini luring besoknya daring,” jelasnya.

 

 

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif