SOLOPOS.COM - Kapolres Karanganyar AKBP Jerrold Hendra Yosef Kumontoy saat menunjukkan surat pemberitahuan judi Sabung ayam di Colomadu, Senin (29/1/2024). (Solopos.com/Indah Septiyaning Wardani)

Solopos.com, KARANGANYAR — Polres Karanganyar akhirnya mengungkap kronologi kasus penembakan anggota Laskar Brigade Umar Bin Khattab, Yudha Bagus Setiawan, 36, di Desa Tohudan, Kecamatan Colomadu, pada Jumat (26/1/2024) malam lalu.

Kapolres Karanganyar, AKBP Jerrold Hendra Yosef Kumontoy, mengatakan awalnya polisi menerima surat laporan dari Laskar Brigade Umar Bin Khattab pada Senin (22/1/2024). Surat tersebut melaporkan akan ada sabung ayam di wilayah Tohudan pada Sabtu (27/1/2024) pukul 11.00 WIB hingga selesai.

Promosi Pegadaian Resmikan Masjid Al Hikmah Pekanbaru Wujud Kepedulian Tempat Ibadah

“Sehari berikutnya [setelah surat diterima] langsung saya terbitkan disposisi ke Kasat Intel dan Reskrim untuk mendaklanjuti. Namun ternyata Jumat malam mereka sudah melakukan aksi sweeping,” kata Kapolres kepada wartawan di Mapolres setempat pada Senin (29/1/2024).

Menurut Kapolres, jajarannya sudah melakukan tindakan antisipasi atas kejadian tersebut. Bahkan langsung menindaklanjuti surat pemberitahuan sebagaimana yang diterimanya. Namun kelompok tertentu sudah melakukan aksi sweeping hingga terjadi penembakan yang berujung meninggalnya satu korban dan satu korban lainnya terluka, yakni Kipli. Polisi langsung bergerak cepat dengan membentuk tim khusus bersama Polda Jateng menyelidiki kasus tersebut.

“Sejak awal saya menjabat, saya komitmen memberantas praktik perjudian. Tidak pernah berkompromi dengan judi, termasuk sabung ayam,” kata Kapolres.

Ia meminta masyarakat tidak melakukan aksi sweeping dan mempercayakan penegakan hukum kepada aparat kepolisian. Jangan melakukan kegiatan yang akhirnya merugikan sendiri. Apabila ada kegiatan yang melanggar hukum di lingkungan masing-masing, masyarakat diminta melapor ke polisi.

Kapolres juga menyampakan ucapan terima kasih atas dukungan masyarakat dan kalangan tokoh agama terhadap Polres Karanganyar. “Jangan main hakim sendiri. Laporkan dan serahkan kepada penegak hukum,” katanya Jerrold.

Kapolres mengatakan saat ini situasi di lokasi kejadian penembakan Colomadu sudah kembali normal. Police line yang sebelumnya terpasang telah dilepas. Tiga pelaku penembakan telah ditangkap dan kini di tahan di Mapolda Jawa Tengah. Barang bukti (BB) juga sudah disita di Polda Jateng.

“Besok kasusnya akan kita rilis bersama Polda Jateng,” katanya.

Sebagaimana diberitakan, warga Pengging, Kecamatan Banyudono, Kabupaten Boyolali, Yudha Bagus Setiawan, 36, ditembak mati oleh orang tak dikenal di wilayah Todan, Desa Tohudan, Kecamatan Colomadu, Kabupaten Karanganyar pada Jumat malam.

Akibat luka tembakan tersebut korban meninggal dunia di lokasi kejadian. Informasi yang dihimpun Solopos.com, korban merupakan anggota laskar Umar Bin Khattab dari wilayah Klaten. Pada kejadian malam itu, korban bersama kelompoknya hendak melakukan aksi sweeping judi sabung ayam di wilayah Tohudan.

Namun nahas saat di lokasi korban dan rekan-rekannya mendapatkan perlawanan dari kelompok lain yang identitasnya belum diungkap polsi. Kelompok tersebut sampai mengeluarkan senjata api hingga korban tersungkur dan meninggal dunia.

Sebelum kejadian, Laskar Umar Bin Khattab telah menyerahkan surat pemberitahuan kepada Kapolres Karanganyar perihal akan ada sabung ayam di wilayah Todan, Tohudan, pada Jumat siang hingga selesai.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya