SOLOPOS.COM - Kapolres Klaten, AKBP Edy Suranta Sitepu (kiri) mengecek sarpras tanggap bencana di Mapolres setempat, Jumat (6/11/2020). (Solopos.com-Ponco Suseno)
Solopos.com, KLATEN -- Jajaran Polres Klaten dalam kondisi all out guna menghadapi potensi erupsi Gunung Merapi. Polres Klaten siap menerjunkan seribuan anggotanya guna menghadapi potensi erupsi Gunung Merapi.
Berdasarkan pantauan Solopos.com, jajaran Polres Klaten menggelar Apel Kesiapsiagaan Tanggap Bencana Tahun 2020 di Polres setempat, Jumat (6/11/2020) pagi. Apel siaga dipimpin langsung Kapolres Klaten, AKBP Edy Suranta Sitepu.
Gunung Merapi Naik Status Jadi Siaga, Ada Kaitannya dengan Awan Topi?
Apel siaga diikuti ratusan anggota Polres Klaten dari berbagai kesatuan. Di lokasi apel, juga disiapkan sarana dan prasarana (sarpras) untuk penanganan bencana.
Apel siaga diikuti ratusan anggota Polres Klaten dari berbagai kesatuan. Di lokasi apel, juga disiapkan sarana dan prasarana (sarpras) untuk penanganan bencana.
"Dari Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) sudah menyampaikan dampak fenomena la nina yang mengakibatkan peningkatan curah hujan. Begitu juga Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) yang sudah menyampaikan status Gunung Merapi menjadi siaga [dari waspada]. Maka diperlukan kewaspadaan dan kepekaan ekstra menghadapi potensi bencana," kata Kapolres Klaten di sela-sela apel siaga di Mapolres setempat, Jumat.
Heboh Pria Lajang Tewas dengan Leher Berdarah dan Pisau di Tangan
"Di samping itu, mengasah dan melatih kemampuan anggota terkait tanggap bencana. Khusus kapolsek Kemalang diminta mengecek kembali kesiapan tramsportasi, rencana pengungsian warga," katanya.
Lebih lanjut, Edy mengatakan potensi erupsi Gunung Merapi yang akan terjadi saat ini jauh berbeda dengan erupsi tahun 2010. Saat ini, masyarakat di lereng Gunung Merapi dinilai sudah siap dan sadar diri menghadapi evakuasi mandiri sewaktu-waktu.
"Kami siap membantu Pemkab Klaten dalam rangka tanggap bencana," katanya.
Begini Gembiranya Siswa Kota Madiun Jelang Pembelajaran Tatap Muka
Hal senada dijelaskan Kapolsek Kemalang, AKP Edy Prasetyo. Sejauh ini jajarannya secara rutin memantau kondisi di berbagai daerah di lereng Gunung Merapi.
"Kami pantau tiga desa yang termasuk rawan bencana, Sidorejo, Balerante, Tegalmulyo. Masyarakat masih beraktivitas seperti biasa. Masyarakat pun dalam kondisi siap melakukan evakuasi mandiri," katanya.