SOLOPOS.COM - ilustrasi (dok)
KLATEN- Jajaran Polres Klaten siaga penuh guna mengamankan suasana peringatan malam 1 Suro, Rabu (14/11/2012) malam ini. Karena selain arus lalu lintas meningkat, polisi juga mencegah aksi terorisme, menyusul kaburnya teroris jaringan Klaten, Rocki Aprisdianto, 29, dari Rutan Narkoba Polda Metro Jaya beberapa waktu lalu.
“Instruksi dari Mabes, kami agar mengawasi wilayah terutama yang berbatasan dengan Solo dan Sukoharjo. Karena rumah Roki kan dekat dengan wilayah Klaten [Wonosari],” ujar Kasatlantas Polres Klaten, AKP Yuswanto Ardi mewakili Kapolres AKBP Kalingga Rendra Raharja ketika ditemui wartawan di Klaten.
Seperti diketahui Kepala Divisi Humas Mabes Polri, Inspektur Jenderal Suhardi Alius membenarkan adanya tahanan teroris bernama Roki Aprisdianto yang melarikan diri dari lantai empat Rutan Narkoba Mapolda Metro Jaya, Selasa (6/11) pukul 13.30. Menurut Suhardi, Roki kabur memanfaatkan situasi sel. Pada hari kejadian, sejumlah perempuan bercadar datang membesuk tahanan lain.
“Diduga, saat itulah dia mengambil kesempatan untuk melarikan diri dengan menggunakan cadar dan berbaur bersama pembezuk lain,” kata Suhardi di Mapolda Metro Jaya, Rabu (7/11).
Lebih lanjut Ardi mengatakan pada malam ini saat keramaian arus lalu lintas meningkat, pihaknya menyebar ratusan anggotanya untuk melakukan penjagaan dan operasi pada sejumlah titik jalur perbatasan Klaten dengan luar daerah, terutama jalur keluar-masuk Klaten dan jalur dari Klaten menuju Solo. Dia menjelaskan operasi ini digelar guna mempersempit ruang gerak teroris. Penjagaan ketat kirab pusaka malam 1 Suro dikabarkan juga dilakukan di Kota Solo. “
Nanti malam, Kapolda Jateng juga hadir di Solo untuk memantau langsung situasi lapangan. Karena itu kami juga siap siaga mengamankan wilayah kami,” ujar Ardi. Secara terpisah Kasubbag Humas Polres Klaten, AKP Sugiyanto, menambahkan pihaknya paling tidak menerjunkan 250 personel. Selain jalur perbatasan, anggota akan disebar disejumlah titik rawan kemacetan arus lalu lintas.
“Kesiapsiagaan pengamanan ini dengan menambah kekuatan mulai malam 1 Suro hingga empat hari ke depan saat liburan cuti bersama. Pengamanan termasuk di obyek vital seperti tempat wisata,” kata dia.
