SOLOPOS.COM - Kapolres Sragen AKBP Piter Yanottama menandatangani MoU didampingi Rektor Uniba Solo, Amir Junaidi, di Aula Satya Haprabu Polres Sragen, Kamis (20/10/2022). (Solopos.com/Tri Rahayu)

Solopos.com, SRAGEN — Polres Sragen menggandeng Universitas Islam Batik (Uniba) Solo untuk mengukur kualitas layanan publik aparat penegak hukum tersebut. Ini juga menjadi upaya Polres menuju predikat wilayah bebas dari korupsi (WBK).

Kerja sama ini ditandai dengan penandatanganan nota kesepahaman (MoU) pengukuran dan penelitian indeks tata kelola online (ITK-O) oleh Kapolres Sragen, AKBP Piter Yanottama dengan Rektor Uniba Solo, Amir Junaidi, Kamis (20/10/2022) di Mapolres. Hadir dalam kesempatan itu perwakilan dari sejumlah instansi pemerintah an masyarakat seperti Kejari, Pengadilan Negeri, dan BPBD Karanganyar.

Promosi Beli Emas Bonus Mobil, Pegadaian Serahkan Reward Mobil Brio untuk Nasabah Loyal

Kapolres mengungkapkan pengukuran dan penelitian ITK-O ini merupakan kegiatan tahunan untuk melihat kualitas pelayanan publik. Dia berterima kasih kepada Uniba Solo yang mau bekerja samauntuk melihat wajah pelayanan publik di Polres Sargen.

“Wajah pelayanan publik Polres Sragen itu bisa dilihat dari bagaimana persepsi publik. Ada yang puas, kurang puas, atau belum puas. Masyarakat itu kami anggap sebagai customer atau pelanggan dalam pelayanan publik. Kalau dalam konteks perusahaan besar, masyarakat ini merupakan pelanggan yang menjadi fokus pelayanan,” jelas Piter.

Baca Juga: Usia Produktif Pengendara dan Sepeda Motor Dominasi Kecelakaan di Sragen

Pelayanan publik yang dimiliki Polres Sragen di antaranya pembuatan surat izin mengemudi (SIM),  surat tanda nomor kendaraan (STNK),  buku pemilik kendaraan bermotor (BPKB), pelayanan reserse kriminal, pelayanan surat keterangan catatan kepolisian (SKCK), dan lainnya.

“Pengukuran dan penelitian ITK-O oleh Uniba dibutuhkan untuk memberi kepastian dalam pelayanan. Penilaian kinerja pelayanan publik itu secara objektif harus dari eksternal makanya Uniba kami minta untuk memotretnya. Kami meminta penilaian pelayanan di Polres Sragen, apakah sudah menerapkan asas transparansi, akuntabilitas, dan berkeadilan,” ujarnya.

Rektor Uniba Solo, Amir Junaidi, mengatakan apa yang akan mereka lakukan dengan Polres Sragen bukanlah kali pertama, Uniba pernah melakukan kerja sama serupa dengan Polres Wonogiri dan Polresta Solo.

Baca Juga: Polres Sragen Giatkan Bansos Untuk Warga Terdampak BBM Lewat Jumat Berkah

“Penelitian yang dilakukan di Polres Sragen ini bagian dari tuga Tri Dharma Perguruan Tinggi. Pengukuran dan penelitian dilakukan dengan meminta pendapat masyarakat tentang pelayanan publik di Polres Sragen. Semoga hasil penilaian ini bisa mendaparkan hasil memuaskan,” ujarnya.

Dalam pengukuran dan penelitian ITK-O dilakukan dengan pendekatan survei eksternal dan survei internal.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya