SOLOPOS.COM - Anggota Polres Sragen melayani warga masyarakat yang membutuhkan pelayanan SKCK di sentra pelayanan Polres Sragen yang ada di MPP Sragen, Rabu (18/1/2023). (Solopos.com/Tri Rahayu)

Solopos.com, SRAGEN — Polres Sragen optimistis bisa meraih predikat wilayah bebas dari korupsi dan wilayah birokrasi bersih dan melayani (WBK/WBBM) pada 2023. Optimisme Polres Sragen itu didasarkan pada hasil penilaian internal maupun eksternal yang dilakukan pihak ketiga dengan skor 97 atau excellent.

Optimisme tersebut diungkapkan Kapolres Sragen AKBP Piter Yanottama melalui Kabag Ren Polres, Kompol Sukmawati Abdullah, Rabu (18/1/2023). WBK merupakan predikat yang diberikan kepada unit kerja yang memenuhi indikator hasil WBK dan memperoleh hasil penilaian indikator proses di atas 75 pada zona integritas.

Promosi Pegadaian Resmikan Masjid Al Hikmah Pekanbaru Wujud Kepedulian Tempat Ibadah

Sukma menerangkan predikat zona integritas menuju WBK optimistis bisa diraih Polres Sragen pada 2023 ini. Langkah awal meraih predikat itu dimulai dengan publikasi pelayanan publik yang sudah jalan maksimal baik di lingkungan Polres maupun di Mal Pelayanan Publik (MPP) Sragen.

Mulai 2023 ini Polres Sragen membuka pelayanan perpanjangan surat tanda nomor kendaraan (STNK), surat keterangan catatan kepolisian (SKCK), dan pelayanan kepolisian lainnya di MPP Sragen.

“Semua pelayanan rutin yang kami lakukan sudah maksimal dan berkesinambungan. Kami membuka pelayanan di MPP. Ada tiga orang dari Satuan Lalu Lintas, dua petugas pelayanan SKCK, dan pelayanan SPKT [setra pelayanan kepolisian terpadu] secara bergantian di MPP,” jelas Sukma di kantornya.

Ia memastikan semua pelayanan publik itu dilaksanakan secara cepat. Bila ada laporan masyarakat pun, jelas dia, dilakukan secara cepat. Bila memerlukan kehadiran polisi dalam di lapangan atau olah kejadian perkara, maka petugas pelayanan langsung menghubungi polsek setempat.

“Zona intergritas menuju WBK di Polres Sragen itu berjalan maksimal. Hanya, ada yang terpilih dan belum terpilih sebagai WBK. Kami berharap di 2023 ini Polres Sragen bisa mendapat WBK. Enam pengungkit dalam indikator pelayanan sudah berjalan,” jelasnya.

Penilaian WBK dilakukan Kementerian Pendagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan RB) dan Ombudsman.

Polres Sragen Universitas Batik (Uniba) Solo untuk melakukan penilaian eksternal. Nilai kumulatif yang didapat Polres Sragen mencapai 97 atau excellent. Dalam tingkatan nilai itu ada yang cukup, baik, sangat baik, dan excellent.

“Penilaian yang dilakukan Uniba itu menjadi syarat untuk masuk dalam ketegori penilaian zona integritas menuju WBK. Hasil penilaian pada 2022 dari Kemenpan RB belum turun. Penilaian dilakukan Oktober-November dan turunnya hasil pada awal tahun berikutnya,” jelas Sukma.

Sukma meminta masyarakat aktif memberikan masukan kalau ada yang belum puas dan kalau ada yang puas juga disampaikan supaya ada keseimbangan. Masukan itu bisa disampaikan lewat kotak saran atau aplikasi yang disiapkan Polres Sragen.

“Yang kurang akan kami perbaiki dan yang sudah baik akan kami tingkatkan. Jangan hanya yang tidak puas yang disampaikan, tetapi yang puas pun disampaikan biar balance,” katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya