Soloraya
Selasa, 26 Juli 2022 - 16:36 WIB

Polres Sragen Siapkan 700 Personel Jelang Sura, Ada Apa Gerangan?

Tri Rahayu  /  Kaled Hasby Ashshidiqy  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Kapolres Sragen AKBP Piter Yanottama (kanan) memberikan keterangan kepada pers, Jumat (1/7/2022), di Mapolres Sragen. (Solopos.com/Tri Rahayu)

Solopos.com, SRAGEN — Polres Sragen akan mengerahkan 2/3 kekuatan atau sekitar 700 personel untuk mengamankan situasi saat sejumlah perguruan silat melakukan upacara pengesahan anggota pada Sura mendatang. Di Kabupaten Sragen memiliki setidaknya 16 perguruan pencak silat yang membuat Kapolres AKBP Piter Yanottama menjulukinya sebagai Negeri Para Pendekar.

“Sragen ini memiliki kearifan lokal dan tradisi. Sragen ini dibilang Negeri Para Pendekar karena ada 16 perguruan silat. Harusnya perguruan silat yang besar ini bisa memberi manfaat yang luar biasa bagi kemajuan Sragen,” ujarnya saat ditemui wartaawan di Mapolres, Selasa (26/7/2022).

Advertisement

Polres akan mempelajari potensi gangguan keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) menjelang 1 Sura yang bertepatan dengan hari Sabtu (30/7/2022). “Karena dalam kegiatan itu [pengesahan anggota] sering kali memobilisasi massa pendekar,” sambung Piter.

Mobilisasi massa pendekar dalam jumlah banyak berpotensi menimbulkan gangguan kamtibmas jika tidak diantisipasi. Kapolres sudah merencanakan pengamanan atas kegiatan para pendekar itu. Polres telah berkoordinasi dengan Pemkab, Kodim, tokoh perguruan silat, tokoh masyarakat dan pihak lain yang terkait di Sragen untuk sama-sama menjaga kondusivitas wilayah.

Baca Juga: Tugu PSHT di Sragen Dirusak, Pelaku Ambil Kamera CCTV Sebelum Beraksi

Advertisement

Piter mengatakan polisi akan mengantisipasi agar tidak ada arak-arakan dan konvoi. Teknisnya setia anggota perguruan silat akan diminta kumpul di ranting masing-masing. Kemudian mereka bergerak menuju lokasi acara pengesahan dengan dikawal petugas keamanan hingga para anggota perguruan silat kembali ke rumah masing-masing.

“Kalau kegiatan lancar maka tujuan dan manfaat bisa tercapai serta tidak mengurangi hakekat kegiatan tersebut,” jelasnya.

Kapolres kembali meminta komitmen panitia penyelenggara untuk bersama-sama menjaga kondusivitas daerah. Di sisi lain, Kapolres melihat ada pamswakarsa yang dimiliki masing-masing perguruan silat.

Advertisement

“Pengamanan internal ini juga bergerak aktif untuk bisa menertibkan, supaya tertib, rapi, dan kondusif. Dalam pelaksanaannya memang ada penjadwalan. Setiap perguruan mendapatkan jadwal sendiri-sendiri mengingat personel polisi juga terbatas,” ujarnya.

Baca Juga: Kronologi Perusakan Tugu PSHT di Karangmalang Sragen

Ketua Forum Komunikasi Perguruan Pencak Silat (FKPPS) Sragen, Heru Agus Santoso, mengatakan kegiatan para pendekar akan berlangsung pada 2-5 Agustus 2022. Bila jumlah pesertanya sampai 1.000 orang, kata dia,  sudah disepakati tidak ada konvoi. “Konvoi itu membuat resah masyarakat,” ujar Heru yang berharap acara berjalan lancar semua.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif