SOLOPOS.COM - Kapolres Sukoharjo AKBP Wahyu Nugroho Setyawan menyampaikan sambutan dalam Kajian Ramadhan bersama eks napi teroris yang tergabung dalam Yayasan Gema Salam dan masyarakat sekitar di Masjid Al Amin Polres Sukoharjo, Jumat (15/4/2022) lalu. (Istimewa)
Solopos.com, SUKOHARJO — Dalam rangka menjalin silaturahmi, Polres Sukoharjo menggelar Kajian Ramadhan bersama eks napi teroris yang tergabung dalam Yayasan Gema Salam dan masyarakat sekitar. Kajian dilaksanakan di Masjid Al Amin Polres Sukoharjo, Jumat (15/4/2022) lalu.
Dalam kesempatan tersebut, Kapolres Sukoharjo AKBP Wahyu Nugroho Setyawan, mengajak para hadirin untuk bersyukur kepada Allah SWT yang telah memberikan kenikmatan sehingga dapat berjumpa pada acara kajian di Polres Sukoharjo.
Baca Juga: Polres Sukoharjo Safari Salat Subuh ke Ponpes Ulul Albab
“Kita ketahui bersama bahwa bulan Ramadhan adalah bulan yang penuh dengan keberkahan, maka sebagai hamba Allah SWT, kita harus berusaha untuk mengisi Ramadhan dengan kegiatan-kegiatan yang positif,” ujar Kapolres seperti dikutip dari rilisnya, Sabtu (16/4/2022).
Kapolres mengatakan, kajian Ramadan ini digelar dalam rangka menjalin silaturahmi antara Polres Sukoharjo dengan Yayasan Gema Salam maupun masyarakat luas.
“Semoga dengan kegiatan ini dapat meningkatkan hubungan silaturahmi antara Polres Sukoharjo dengan masyarakat dan eks napiter yang berada di wilayah Kabupaten Sukoharjo,” ungkapnya.
Baca Juga: Ikut Vaksinasi Covid-19 di Polres Sukoharjo, Bisa Tukar Uang Baru Lo
Sementara itu, Ketua Yayasan Gema Salam, Joko Triharmanto atau Jack Harun, mengatakan Yayasan Gema Salam adalah wadah dari para mantan napi teroris dan keluarganya.
“Momen yang spesial ini mari kita jadikan momen untuk bangkit dari masa pandemi Covid-19 untuk menjadi negara yang sejahtera,” ujarnya.
“Ramadan ini diibaratkan sebagai proses dari ulat menjadi kupu kupu, maka dalam momen Ramadan ini mari kita berlomba-lomba menuju kebaikan supaya menjadi manusia yang lebih baik,” tandasnya.