Solopos.com, SUKOHARJO — Polres Sukoharjo melarang kegiatan takbir keliling pada Lebaran 1444 H. Sementara Bupati Sukoharjo, Etik Suryani, memastikan akan menggelar open house.
Di sisi lain, pada Rabu (19/4/2023), kendaraan pemudik terpantau sudah mulai memasuki wilayah Kabupaten Jamu. Hal ini terlihat dari padatnya arus lalu lintas di sejumlah kawasan.
Promosi Pegadaian Buka Lowongan Pekerjaan Khusus IT, Cek Kualifikasinya
Berdasarkan pantauan Solopos.com di ruas jalan di Kartasura jumlah kendaraan roda dua mendominasi. Jumlah tersebut disusul mobil-mobil pribadi, angkutan umum, hingga angkutan barang. Bahkan tak jarang para pemudik menempel tulisan-tulisan lucu terkait perjalanan mudiknya di kendaraan yang mereka tumpangi.
Tulisan-tulisan tersebut bernada sindiran kocak khas anak muda seperti “kalau mudik hati-hati di jalan, kalau bosen tinggal bilang jangan langsung hilang.” Tulisan tersebut tertempel di salah satu motor pemudik dari Semarang menuju Pacitan. Pria pengendara motor itu juga membawa sejumlah barang yang diwadahi dalam tas hitam dan kardus yang ditumpuk di jok belakang.
Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Sukoharjo, Toni Sri Buntoro, membenarkan terjadi peningkatan jumlah kendaraan yang melintas Kabupaten Jamu. Berdasarkan hasil perhitungan di Tugu Kartasura pada Selasa (18/4/2023) terpantau jumlah ada 37.378 kendaraan yang masuk ke Sukoharjo dari arah Semarang, atau meningkat 9.32% kondisi normal. Sementara kepadatan arus lalu lintas berlangsung pada pukul 07.45-08.00 WIB.
Sementara di lokasi Bulog Bulakrejo, ada 44.292 kendaraan yang masuk dari arah Solo ke Sukoharjo, naik 20,25%. Lalu lintas terpadat berlangsung pada pukul 15.30-15.45 WIB.
Pada bagian lain, Kapolres Sukoharjo, AKBP Wahyu Nugroho Setyawan, mengimbau masyarakat untuk melaksanakan takbiran di masjid saja. “Jadi tidak ada takbir keliling apalagi yang menggunakan kendaraan terbuka. Hal itu tidak kami izinkan,” jelasnya.
Sedangkan Bupati Etik Suryani akan menggelar open house di hari pertama Lebaran di rumah dinasnya. Hal itu ia sampaikan seusai mengikuti Apel Gelar Pasukan di Mapolres Sukoharjo, Senin (17/4/2023).
Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Bagian Protokol dan Komunikasi Pimpinan Setda Pemkab Sukoharjo, Budi Santoso, memastikan open house digelar pada hari pertama Lebaran. Terkait keputusan hari pertama Lebaran akan jatuh pada tanggal berapa, pihaknya masih menunggu pengumuman pemerintah pusat. Bupati sebagai representasi pemerintah akan mengikuti keputusan pemerintah pusat perihal penetapan Idulfitri.
“Open house dibuka untuk umum di hari pertama Lebaran. Jika tidak ada perubahan open house rencananya dilakukan di Rumah Dinas Bupati yang juga diikuti pejabat Forum Koordinasi Pimpinan Daerah [Forkopimda] yang tidak mudik lebaran,” ujar Budi. Bupati Etik juga dijadwalkan mengikuti salat Idulfitri di Masjid Agung Baiturrahmah Sukoharjo.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
