SOLOPOS.COM - Seekor anjing yang masih di dalam karung saat disita aparat Polres Sukoharjo. (Istimewa/Polres Sukoharjo)
Solopos.com, SUKOHARJO — Aparat Polres Sukoharjo bekerja sama dengan Komunitas Dog Meat Free Indonesia menyelamatkan puluhan anjing yang akan diperdagangkan untuk konsumsi.
Sedikitnya ada 53 ekor anjing yang berhasil diselamatkan dari sebuah tempat di wilayah Kartasura, Sukoharjo, Jawa Tengah.
Kapolres Sukoharjo AKBP Wahyu Nugroho Setyawan menyatakan pelaku ditangkap saat mengirimkan anjing tersebut kepada pembelinya di wilayah Kartasura, beberapa hari lalu.
“Rencananya anjing-anjing itu untuk keperluan konsumsi,” ujar perwira menengah Polri itu dalam video yang dikirim ke Solopos.com, Rabu (24/11/2021).
Kapolres menambahkan, saat ditangkap pelaku tidak bisa menunjukkan dokumen surat keterangan kesehatan hewan (SKKH). Dari pemeriksaan yang dilakukan penyidik Satreskrim Polres Sukoharjo diketahui hewan-hewan bertaring itu berasal dari wilayah yang rawan penyakit rabies.
Baca Juga: Kulonprogo Jadi yang Pertama Tegakkan Larangan Perdagangan Daging Anjing, Solo Kapan?
“Polres Sukoharjo berhasil mengamankan setidaknya 53 ekor anjing yang dikirim secara ilegal dari Jawa Barat,” ujarnya.
Menurut rencana, informasi detail tentang pengungkapan kasus itu akan dilakukan Kapolres dalam jumpa pers Kamis (25/11/2021).
Jika terbukti bersalah, pelaku terancam hukuman maksimal dua tahun penjara sebagaimana diatur dalam UU Nomor 18 Tahun 2009 tentang Peternakan dan Kesehatan Hewan.
Dari video yang dilihat Solopos.com, Rabu malam, saat disita dari pelaku puluhan anjing itu terlihat diangkut dengan dimasukkan ke karung. Oleh aktivis pecinta anjing, setiap anjing lantas ditempatkan di dalam boks dan dibawa ke dalam truk.
Hingga saat ini di Soloraya anjing masih banyak dikonsumsi. Daging anjing yang dimasak rica-rica masih banyak dijual di sejumlah warung di Solo dan sekitarnya.