SOLOPOS.COM - Polres Sukoharjo menggelar Apel Kesiapsiagaan dan Pengecekan Perlengkapan Personel Pengamanan tempat pemungutan suara (TPS) Pemilu 2024 di lapangan Presisi Polres Sukoharjo, Minggu (11/2/2024). (Istimewa/Polres Sukoharjo)

Solopos.com, SUKOHARJO — Polres Sukoharjo menggelar Apel Kesiapsiagaan dan Pengecekan Perlengkapan Personel Pengamanan tempat pemungutan suara (TPS) Pemilu 2024.

Apel digelar di lapangan Presisi Polres Sukoharjo, Minggu (11/2/2024) dengan dihadiri ratusan personel pengamanan.

Promosi Beli Emas Bonus Mobil, Pegadaian Serahkan Reward Mobil Brio untuk Nasabah Loyal

“Hari ini [Minggu] kami lakukan pengecekan personel pengamanan TPS, baik itu kerapian anggota hingga pengecekan kelengkapan personel,” kata Kasubsi Penmas Sie Humas, Bripka Eka Prasetia, Minggu.

Eka membeberkan total personel yang terlibat dalam pengamanan Pemilu 2024 sebanyak 562 personel.

Jumlah tersebut terdiri atas 136 personel bertugas sebagai satgas Operasi Mantap Brata, dan 426 pengamanan TPS. Sementara setiap 2 personel bertugas menjaga rata-rata 7-12 TPS tergantung jumlah TPS yang ada di desa/kelurahan.

Sementara itu, dalam apel tersebut, Kapolres Sukoharjo AKBP Sigit juga menyampaikan beberapa arahan dan memberikan praktik sekilas kepada personel pengamanan TPS. Diharapkan tugas yang diemban personel yang terlibat pengamanan berjalan aman dan lancar.

“Saya harap agar seluruh personel yang terlibat dalam pengamanan TPS Pemilu 2024 dapat memberikan pengamanan yang baik terhadap seluruh warga masyarakat,” kata Kapolres.

Ia juga meminta kepada seluruh personel agar tetap menjaga kesehatannya dengan sebaik-baiknya. Lantaran pelaksanaan pengamanan pemilu tinggal tiga hari lagi yakni, Rabu (14/2/2024).

Masing-masing personel tersebut akan ditempatkan ke lokasi pengamanan mulai, Selasa (13/2/2024).

Kapolres meminta seluruh personel yang terlibat pengamanan wajib membawa perlengkapan termasuk buku saku pengamanan dan buku netralitas Polri.

Seusai pengecekan perlengkapan, pemeriksaan kerapian anggota yang terlibat pengamanan TPS juga dilaksanakan.

Kasi Propam AKP Siswanto mengatakan pengecekan tersebut telah disampaikan kepada seluruh anggota. Personel yang terlibat pengamanan harus rapih baik dalam mengenakan seragam maupun berpenampilan.

“Dari pengecekan masih ditemui 24 anggota yang kurang rapih, seperti rambut yang tidak sesuai aturan dan jenggot yang panjang, serta dua anggota tidak rapi dalam berpakaian,” kata Kasi Propam.

Lebih lanjut, ia menambahkan, dalam merapikan rambut anggota yang belum rapi, pihaknya juga telah menyiapkan tukang potong rambut.

Sementara itu, Ketua Bawaslu Sukoharjo Rochmad Basuki dalam Apel Siaga Pengawasan Pemilu Serentak Tahun 2024 pada Kamis (8/2/2024) menyampaikan pengawas pemilu harus siap untuk mengawal demokrasi.

Ia menegaskan pihaknya harus bisa memastikan semua pengawas Pemilu memiliki pemahaman yang mendalam tentang aturan dan regulasi Pemilu 2024.

Ia juga mengajak pengawas meningkatkan koordinasi antar pengawas di semua tingkatan, untuk memastikan seluruh informasi dan pengalaman kerja tersampaikan dengan baik dan efisien.

Rochmad memastikan dalam melakukan kerja-kerja pengawasan Bawaslu Sukoharjo selalu mengedepankan tindakan pencegahan agar pelanggaran dan sengketa Pemilu tidak perlu terjadi.

“Namun dalam hal pelanggaran sudah terjadi, kewenangan Bawaslu dalam melakukan penanganan pelanggaran dan penyelesaian sengketa menjadi satu-satunya cara dalam mengembalikan proses Pemilu agar sesuai ketentuan yang berlaku,” tegasnya.

Diharapkan kerja-kerja yang dilakukan Bawaslu tersebut mampu memberikan keadilan bagi masyarakat dan peserta pemilu.

Serta menjamin kualitas penyelenggaraan Pemilu yang berintegritas.

Pihaknya menyadari keberhasilan dalam menjaga integritas Pemilu tidak hanya bertumpu pada jajaran pengawas saja, namun juga berasal dari kontribusi peserta Pemilu, pemilih dan masyarakat umum untuk mewujudkan Pemilu yang berintegritas, bermartabat, jujur, adil, dan berkualitas.

“Kepada seluruh jajaran pengawas pemilu se-Kabupaten Sukoharjo, jangan berhenti untuk melakukan konsolidasi di internal dan bangun komunikasi ke pihak luar dengan baik, dan yang tak kalah pentingnya jangan takut dalam melaksanakan tugas sebagai pengawas, karena kita melaksanakan perintah berdasarkan Undang-Undang,” pesan Rochmad pada pengawas.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya