SOLOPOS.COM - Petugas Polres Sukoharjo melakukan sidak untuk mencegah praktik penyimpangan penjualan bahan bakar minyak (BBM) di SPBU Jombor, Jumat (29/3/2024). (Istimewa/Humas Polres Sukoharjo)
Solopos.com, SUKOHARJO-Aparat Polres Sukoharjo melakukan inspeksi mendadak atau sidak ke dua SPBU menjelang Lebaran. Kegiatan ini dilakukan untuk memastikan ketersediaan bahan bakar minyak (BBM) sekaligus mencegah praktik kecurangan seperti penyimpangan takaran.
Tim dari Satreskrim Polres Sukoharjo melakukan sidak di SPBU Jombor dan SPBU Bulakrejo, Jumat (29/3/2024). Mereka mengecek ketersediaan BBM di SPBU hingga libur Lebaran pada 10 April.
“Kami ingin memastikan stok BBM menjelang Idul Fitri. Ternyata stok BBM di SPBU aman,” kata Kasubsi Penmas Polres Sukoharjo, Bripka Eka Prasetia mewakili Kapolres Sukoharjo, AKBP Sigit, Sabtu (30/3/2024).
Saat gelombang perantau hendak pulang ke kampung halaman, mereka menempuh perjalanan jauh menggunakan kendaraan bermotor. Artinya, BBM menjadi salah satu komponen penting yang dibutuhkan masyarakat saat momen Lebaran.
Karena itu, ketersediaan BBM di masing-masing stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU) harus terjaga agar para pemudik bisa tiba di kampung halaman untuk merayakan Lebaran dengan keluarga. “Selain bahan pangan, BBM juga menjadi kebutuhan dasar saat arus mudik dan arus balik Lebaran. Para pemudik membutuhkan BBM saat menempuh perjalanan jauh ke kampung halaman,” ujar dia.
Selain sidak ketersediaan BBM di SPBU, petugas dari Polres Sukoharjo juga mengecek segel di mesin-mesin pompa BBM di setiap SPBU. Hal ini untuk meminimalkan potensi penyimpangan seperti takaran dan timbangan pembelian BBM.
Berdasarkan hasil sidak, tidak ditemukan indikasi potensi penyimpangan atau kecurangan penjualan BBM di SPBU. “Dari hasil pengecekan, mesin-mesin BBM di SPBU sudah sesuai standar. Tidak ada indikasi penyimpangan. Namun, kami akan terus mengawasi ketersediaan dan penjualan BBM di SPBU menjelang Lebaran,” ujar dia.