SOLOPOS.COM - Kapolres Sukoharjo, AKBP Wahyu Nugroho Setyawan saat di temui di Mapolres Sukoharjo, Jumat (2/9/2022). (Solopos.com/Magdalena Naviriana Putri).

Solopos.com, SUKOHARJO—Satreskim Polres Sukoharjo menangkap tiga terduga pelaku pembunuhan warga asal Wonogiri, Alan Suryawan, 28, Kamis (1/8/2022).

Saat ini polisi masih melakukan pemeriksaan terduga pelaku tersebut. Mendiang Alan Suryawan, 28, merupakan warga Desa Giriwono, Kecamatan Wonogiri, Kabupaten Wonogiri.

Promosi Lebaran Zaman Now, Saatnya Bagi-bagi THR Emas dari Pegadaian

Sebelumnya mayat Alan ditemukan membusuk di pinggir sungai Dusun Grantang, Desa Tanjungrejo, Kecamatan Nguter, Sukoharjo, Sabtu (16/7/2022) sekitar pukul 17.00 WIB.

Polisi kemudian berhasil mengungkap identitas mayat yang mengapung di sungai tersebut. Alan diketahui hilang sejak dua pekan sebelum jasadnya ditemukan.

“Ada kekerasan benda tumpul akhirnya kami lakukan penyelidikan. Kemarin sudah diamankan tiga terduga pelaku. Hari ini masih kami periksa intensif,” jelas Kapolres Sukoharjo AKBP Wahyu Nugroho Setyawan saat dikonfirmasi di Mapolsek, Jumat (1/9/2022).

Baca juga: Hilang 2 Pekan, Pemuda Wonogiri Ditemukan Membusuk di Sungai Sukoharjo

“Ada tiga pelaku yang kami duga kuat sebagai pelaku tindak pidana tersebut,” tambah Kapolres Sukoharjo.

Kapolres membeberkan berdasarkan hasil pemeriksaan kemungkinan besar tindak pidana pembunuhan tersebut dilakukan di Wonogiri. Lebih lanjut, dia mengatakan informasi mengenai kasus tersebut akan dirilis pada Senin (5/9/2022).

Sementara itu Kasatreskrim Polres Sukoharjo, AKP Teguh Prasetyo mengatakan ada selisih waktu penemuan mayat dengan hilangnya korban.

“Pada saat itu memang ada selisih waktu. Kalau dari keterangan hasil otopsi dokter itu kan perkiraan 6-9 hari meninggal. Sedangkan selisih terakhir diketahui korban sampai ditemukan mayat kan 12 hari,” jelas Kasatreskrim saat ditemui, Jumat.

“Itu yang kami perdalam, selisih hari itu. apakah ada kejadian lain atau bagaimana,” tambah Kasatreskrim.

Baca juga: Mayat Pemuda Wonogiri di Sungai Nguter Sukoharjo Diduga Korban Pembunuhan

AKP Teguh menyampaikan dokter yang melakukan otopsi belum diperiksa. Rencananya sebagai tindak lanjut, pihaknya akan memeriksa dokter ahli forensik sebagai keterangan ahli untuk mencocokkan terkait masalah waktu.

“Hasil otopsi bunyinya kekerasan benda tumpul yang menyebabkan kematian. Artinya hasil otopsi itu mengatakan bukan meninggal karena tenggelam. Kemungkinan meninggal dulu baru dicemplungkan ke dalam air,” jelasnya.

Saat ini menurutnya polisi masih mendalami dugaan adanya pembunuhan tersebut. Sementara itu pihak keluarga cukup aktif. Keluarga telah memohon melakukan otopsi sebelum kepolisian menawarkan.

“Karena mungkin keluarga merasa ada yang janggal. Sejauh ini sudah ada 11 saksi yang diperiksa. Ada 5 teman korban yang terakhir mengetahui dan bersama-sama dengan korban,” kata AKP Teguh.

Baca juga: Geger! Pria Diduga Pencuri Ditemukan Meninggal di Swalayan Sukoharjo

“Kemudian dua orang yang menemukan di bantaran sungai. Sisanya ada yang dari Koperasi Wonogiri [lokasi terakhir korban],” kata dia.

Sebelumnya korban diketahui datang ke acara musik organ tunggal yang diselenggarakan salah satu koperasi di Wonogiri.

Korban tidak bekerja di tempat itu, namun turut menyaksikan acara musik tersebut. Dugaan sementara usai menonton itulah korban terlibat perselisihan dengan orang lain.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya