Polres tangkap tujuh penjudi

TERSANGKA JUDI-Kaurbinopreskrim Polres Wonogiri, Iptu Sukadi (kiri) memeriksa empat penjudi dadu yang beraksi di Desa Bangsri, Kecamatan Purwantoro di depan hotel prodeo, Mapolres Wonogiri, Senin (5/12/2011).(FOTO:Espos/Trianto Hery Suryono)

Wonogiri (Solopos.com)--Tim reskrim Polres Wonogiri menahan tujuh tersangka perjudian di Kecamatan Karangtengah dan Purwantoro. Penangkapan di Karangtengah dilakukan setelah anggota Polres Wonogiri bekerja sama dengan Polres Pacitan, Jawa Timur.

Promosi Strategi Telkom Jaga Jaringan Demi Layanan Telekomunikasi Prima

Selain tersangka dijebloskan dalam hotel prodeo, Mapolres Wonogiri, polisi juga menyita barang bukti berupa uang dan perlengkapan perjudian yang berbeda. Pernyataan itu disampaikan Kasatreskrim Polres Wonogiri, AKP Sugiyo melalui Kaurbinopsreskrim Iptu Sukadi mewakili Kapolres Wonogiri, AKBP Ni Ketut Swastika saat ditemui Solopos.com di ruang kerjanya.

Dia menjelaskan, ketujuh tersangka perjudian ditangkap dalam waktu berbeda. Penangkapan kali pertama dilakukan, Kamis (1/12/2011) di rumah Yatno, 45, warga Desa Jeblogan, Karangtengah.

Ketiga tersangka adalah tuan rumah Yatno, Samsi, 45, warga Bulurejo, Giriwoyo dan Pratikno, 47, warga Tanjungsari, Pacitan, Jatim. Ketiganya adalah pemasang sedangkan bandar dadu lari. Dari lokasi perjudian, polisi menyita barang bukti berupa lapak, tutup dadu, rantang dan mata dadu masing-masing sebuah serta uang tunai Rp 180.000.

Sehari kemudian, jelasnya, tim reskrim menangkap lagi empat penjudi remi di rumah Siman, warga Wates, Desa Bangsri, Kecamatan Purwantoro, Wonogiri. Selain tuan rumah, polisi juga menangkap Tomas Parnidi, 41, Karmun, 51 dan Sunarman alias Gambas, 52, kesemuanya warga Bangsri, Purwantoro. “Tersangka Gambas sudah tiga
kali masuk keluar bui gara-gara judi,” tambah Iptu Sukadi.

(tus)