Soloraya
Rabu, 8 November 2023 - 08:39 WIB

Polres Wonogiri Bangun Sumur Bor untuk 447 Keluarga di Paranggupito

Muhammad Diky Praditia  /  Ponco Suseno  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Kapolres Wonogiri, AKBP Andi Muhammad Indra Waspada Amirullah saat meresmikan sumur bor di Dusun Sawit, Desa/Kecamatan Paranggupito, Selasa (7/11/2023). (Istimewa/Humas Polres Wonogiri)

Solopos.com, WONOGIRIPolres Wonogiri membangun sumur bor di Dusun Sawit, Desa/Kecamatan Paranggupito, Kabupaten Wonogiri. Peresmian dan penyerahan simbolis sumur bor dari Polres Wonogiri kepada warga dilakukan di Dusun Sawit, Selasa (7/11/2023).

Kapolres Polres Wonogiri, AKBP Andi Muhammad Indra Waspada Amirullah, melalui Kasi Humas Polres Wonogiri, AKP Anom Prabowo, mengatakan pembuatan sumur bor itu dilakukan untuk membantu warga yang kerap kesulitan mendapatkan air bersih saat kemarau. Sumur bor itu sebenarnya sudah ada dan dibangun beberapa tahun lalu oleh warga tetapi mangkrak dan belum berfungsi optimal.

Advertisement

Polres Wonogiri kemudian melanjutkan membuat sumur bor itu sedalam 143 meter. Sumur bor itu bisa menghasilkan 5.000 liter/jam. Air dari sumur bor bisa melayani warga di tiga dusun yang terdiri 447 keluarga atau 1.223 jiwa. 

Menurut AKP Anom, selain sumur bor, Polres Wonogiri juga memberikan pompa air dan pipanisasi ke rumah-rumah warga sekitar sumur bor. Proses pembuatan sumur bor, pompa, dan pipanisasi dikerjakan lebih kurang dua bulan.

“Kapolres berharap dengan adanya bantuan sarana air bersih ini bisa membantu warga, terutama yang kesulitan mendapatkan air bersih saat kemarau,” kata AKP Anom kepada Solopos.com, Rabu (8/11/2023).

Advertisement

Dia menambahkan penyerahan bantuan sumur bor ini dilakukan serentak di 23 kabupaten/kota di Jawa Tengah. Hal itu merupakan program Polri dalam membantu menangani masalah kekeringan saat kemarau.

Kepala Desa (Kades) Paranggupito, Dwi Hartono, mengatakan keberadaan sumur bor bantuan dari Polres Wonogiri itu akan memudahkan warga mengakses air bersih. Selain itu, bisa mengurangi beban pengeluaran warga untuk membeli air bersih.

Saat kemarau, warga biasa membeli air bersih seharga Rp170.000 sebanyak 6.000 liter untuk kebutuhan sehari-hari selama satu-dua pekan.  

Advertisement

“Kami mewakili warga Desa Paranggupito mengucapkan terima kasih kepada Polres Wonogiri yang telah memberikan bantuan pembuatan sumur dan pemberian pompa untuk sarana air bersih di wilayah kami. Tentunya ini sangat bermanfaat bagi warga,” kata Dwi. 

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif