Soloraya
Rabu, 22 April 2020 - 09:43 WIB

Polres Wonogiri Bentuk Tim Pemulasaraan Jenazah Covid-19

Rudi Hartono  /  Cahyadi Kurniawan  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Tim mengikuti pelatihan pemulasaraan jenazah Covid-19 di halaman Mapolres Wonogiri, Senin (20/4/2020). (Istimewa/Dok. Polres Wonogiri)

Solopos.com, WONOGIRI — Polres Wonogiri membentuk tim pemulasaraan jenazah positif Covid-19 atau diduga terpapar virus corona hingga tingkat Polsek, Senin (20/4/2020). Polisi menyatakan siap membantu proses pemakaman jika ada pihak yang menolak memakamkan jenazah.

Setelah dibentuk, tim Polres Wonogiri mengikuti pelatihan pemulasaraan jenazah Covid-19 di halaman Mapolres, Senin. Mereka dilatih tim Instalasi Pemulasaraan Jenazah (IPJ) RSUD dr. Soediran Mangun Sumarso Wonogiri yang dipimpin Kepala IPJ RSUD, dr. Lilik Tri Asmoro. Kapolres, AKBP Christian Tobing bersama pejabat polisi lainnya menghadiri kegiatan itu.

Advertisement

Paur Humas Polres Wonogiri, Aipda Iwan Sumarsono, mengatakan tim pemulasaraan jenazah dibentuk Polres Wonogiri sebagai respons atas adanya peristiwa warga menolak memakamkan jenazah positif atau diduga terpapar Covid-19 di beberapa daerah.

Round Up Virus Corona: 58 Positif di Soloraya, Terbanyak Sukoharjo

Advertisement

Round Up Virus Corona: 58 Positif di Soloraya, Terbanyak Sukoharjo

Kondisi itu membuat polisi setempat harus turun tangan dibantu keluarga yang ditinggalkan. Untuk mengantisipasi peristiwa itu terjadi di Wonogiri, Polres membentuk hingga tingkat Polsek. Personel yang ditunjuk dibekali cara pemulasaan jenazah dengan menggunakan prosedur pemulasaraan jenazah Covid-19.

"Hingga kini pemakaman jenazah positif dan diduga terpapar Covid-19 di Wonogiri berjalan lancar, tidak ada masalah. Namun, lebih baik kami mengantisipasinya. Kalau nanti ada penolakan Polres siap membantu memulasarakan dan memakamkan," kata Iwan mewakili Kapolres saat dihubungi Solopos.com.

Advertisement

Hingga Tingkat Polsek

Selain tim di tingkat Polsek, tim di tingkat Polres juga dibentuk. Tim tersebut beranggotakan anggota Satuan Sabhara (Satsabhara), Urusan Kesehatan (Urkes), Identifikasi, dan Propam.

Pengganti Masker Covid-19, Emak-Emak Pakai Topeng Macan

"Seluruh anggota tim diberi lima materi pelatihan teori maupun praktik. Materi itu meliputi cara mengenakan dan melepas APD [alat pelindung diri], memandikan jenazah, cara mengavani, pengangkutan menuju mobil jenazah, dan pemakaman jenazah," imbuh Iwan.

Advertisement

Tak hanya tim pemulasaraan jenazah, Polres Wonogiri juga menyiapkan berbagai sarana penanganan pasien atau jenazah Covid-19, seperti APD, masker, penutup muka atau faceshield, dan sebagainya. Apabila pihak rumah sakit kekurangan sarana, Polres siap memberi bantuan untuk petugas pemulasaraan dan pemakaman.

"Kami juga memiliki satu unit ambulans biasa dan satu unit ambulans mayat. Semua siap digunakan sewaktu-waktu," ulas Iwan.

10 Berita Terpopuler: Larangan Mudik Lebaran - Wabah Corona di Boyolali

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif