SOLOPOS.COM - Kapolres Wonogiri, AKBP Dydit Dwi Susanto, dan Ketua Bhayangkari Cabang Wonogiri, Nadia Dydit D.S. saat membuat minyak kelapa di Mapolres Wonogiri, Minggu (20/3/2022). (Istimewa/Polres Wonogiri)
Solopos.com, WONOGIRI — Anggota Polres Wonogiri bersama pengurus Bhayangkari Cabang Wonogiri mendadak membuat minyak kelapa, Sabtu-Minggu (19-20/3/2022). Setelah rampung dibuat, minyak kelapa buatan Polres Wonogiri dibagikan ke warga.
Kapolres Wonogiri, AKBP Dydit Dwi Susanto, melalui Kasubsi Penmas Humas Polres Wonogiri, Aiptu Iwan Sumarsono, menerangkan, kegiatan itu dilakukan dalam rangka mengatasi kenaikan harga minyak goreng yang kini telah menembus harga Rp24.000 per liter. Minyak kelapa diharapkan dapat menjadi alternatif pengganti minyak goreng.
“Pembuatannya dari 780 buah kelapa dengan hasil menjadi ratusan botol ukuran 330 mililiter,” kata Dydit.
Baca Juga: 740 Anggota Polres Wonogiri Ikut TKJ di Lapangan Pringgondani
Kapolres menyempatkan hadir bersama dengan istrinya Nadia Dydit D.S. saat pembuatan minyak kelapa berlangsung. Kegiatan tersebut juga ditujukan memberikan pelatihan ke anggota Polres Wonogiri beserta pengurus Bhayangkari.
Minyak kelapa sejak dahulu sudah dipakai oleh nenek moyang. Tak hanya sebagai pengganti minyak goreng kelapa sawit namun juga dipercaya memiliki efek positif bagi kesehatan. Hal itu mulai dari menghilangkan lemak, menurunkan potensi penyakit jantung, dan lainnya.
Baca Juga: Dibekuk Polisi, Pelaku 3 Kali Lakukan Illegal Logging di Wonogiri
“Ini menjadi bagian kepedulian keluarga besar Polri dalam meringankan beban masyarakat di tengah naiknya harga minyak goreng [ratusan botol berisi minyak kelapa dibagikan ke warga kurang mampu, pedagang kaki lima (PKL), dan pengemudi ojek online],” kata Dydit.