Solopos.com, WONOGIRI — Jajaran Polres Wonogiri menyita puluhan botol ciu saat menggelar operasi penyakit masyarakat di seluruh kecamatan di Wonogiri, Minggu (18/12/2022). Puluhan botol ciu itu disita di sejumlah rumah dan warung di Kabupaten Sukses.
Kapolres Wonogiri, AKBP Dydit Dwi Susanto, melalui Kasubsi Penmas Humas Polres Wonogiri, Aiptu Iwan Sumarsono, mengatakan operasi pekat berlangsung sejak 17 Desember 2022-25 Desember 2022 atau saat hari perayaan Natal 2022.
Promosi Selamat! Direktur Utama Pegadaian Raih Penghargaan Best 50 CEO 2024
Operasi tersebut bertujuan menciptakan keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) menjelang Natal 2022. Semua jajaran Polsek di Wonogiri akan menyisir tempat-tempat yang dicurigai menjadi sarang pekat.
“Kemarin Minggu, polisi menemukan puluhan botol miras di rumah-rumah warga dan sejumlah warung di berbagai kecamatan. Total yang kami sita ada 51,3 liter ciu yang beredar di masyarakat. Yang paling banyak ada di Kecamatan Bulukerto, ada 7,5 liter ciu,” kata Aiptu Iwan kepada Solopos.com, Senin (19/12/2022).
Operasi pekat ini akan terus dilakukan setiap hari mulai siang hingga malam guna memastikan perayaan Natal berjalan lancar. Sehingga umat Kristen bisa beribadah dengan khusyuk dan khidmat.
Baca Juga: Jelang Zero ODOL 2023, Truk Over Loading Masih Sering Ditemukan di Wonogiri
Tidak hanya miras, dalam operasi ini aparat Polres Wonogiri juga menyasar tindakan perjudian, premanisme, hingga asusila di Wonogiri. Masyarakat diimbau segera melaporkan kepada polsek terdekat atau langsung ke Polres Wonogiri ketika mengetahui ada pekat di lingkungan mereka.
“Kami mulai gencar merazia pekat ke sejumlah tempat. Termasuk ke tempat-tempat karaoke. Ini dilakukan untuk menjaga kondusivitas di masyarakat,” ujar dia.