SOLOPOS.COM - Polisi memeriksa pelaku hipnotis, H, di Mapolresta Solo, Selasa (16/5/2023). (Istimewa)

Solopos.com, SOLO–Satreskrim Polresta Solo menangkap pelaku yang diduga menghipnotis seorang anak yang menaiki bus Batik Solo Trans (BST) Koridor 1. Pelaku berinisal H, warga Bendosari, Sukoharjo.

Kapolresta Solo, Kombes Pol. Iwan Saktiadi, menjelaskan peristiwa itu terjadi pada Senin (8/5/2023) sekitar pukul 16.00 WIB. Saat itu, menurut Kapolresta, pelaku naik bus BST dari Bandara Adisoemarmo, sedangkan korban FCI, warga Malangjiwan, Karanganyar naik dari kawasan Colomadu, Karanganyar.

Promosi Pegadaian Resmikan Masjid Al Hikmah Pekanbaru Wujud Kepedulian Tempat Ibadah

“Sepanjang perjalanan pelaku terus bertanya ke korban akan kemana, dan ternyata dijawab korban akan ke Singosaren Plaza membeli handphone (HP). Kemudian ditanya bawa uang berapa, korban menjawab Rp1 juta,” ujar dia kepada wartawan, Selasa (16/5/2023).

Setelah itu, pelaku dan korban sama-sama turun di kawasan Ngarsapura. Seusai turun itu, pelaku membujuk korban untuk menyerahkan uang itu dan berdalih akan ditambahi untuk membeli HP. Korban terbujuk dan menyerahkan uang itu ke pelaku, kemudian pelaku naik ojek online dan pulang ke Bendosari, Sukoharjo.

Setelah menyerahkan uang itu, jelas Kapolresta korban ditinggal sendirian di kawasan Ngarsapura dan ada driver ojek online bertanya ke korban dan diunggah di media sosial atas kasus yang menimpa korban.

“Dari hasil penyelidikan, polisi berhasil menangkap pelaku pada Senin [15/5/2023] dan saat ini masih dilakukan penyidikan,” papar Kapolresta.

Sebelumnya, Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka akan membantu dengan mengecek kamera CCTV BST setelah viral seorang anak diduga menjadi korban hipnotis saat naik bus BST koridor 1.

“Kami nanti lihat di kamera CCTV seharusnya kelihatan,” jelas suami Selvi Ananda itu.

Sejumlah netizen mengapresiasi langkah Gibran yang perhatian dengan anak kecil yang diduga kehilangan uang Rp1 juta di bus BST. Mereka menjelaskan Wali Kota Solo merespons dengan cepat.

Netizen juga berharap Polresta Solo, Dinas Perhubungan Kota Solo, dan operator BST ikut membantu bocah itu. Salah satunya dengan mengecek kamera CCTV di bus BST.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya