SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi
Solopos.com, SUKOHARJO – Jajaran Polsek Sukoharjo menyita seratusan botol minuman keras (miras) dalam operasi cipta kondisi yang dilaksanakan selama sepekan terakhir. Selain menyita miras oplosan, aparat juga berhasil menggagalkan pengiriman seratusan miras ke Bekasi.
Miras tersebut disita dari berbagai produsen alkohol di wilayah Kecamatan Sukoharjo. Kapolsek Sukoharjo AKP Parwanto memerinci miras yang berhasil sita petugas di antaranya dua botol miras merek Mension, satu botol merek Red Label, satu botol merek Bir Bintang, satu botol merek Anggur Putih dan 140 botol air mineral ukuran 1,5 liter jenis ciuman.
“Jenis ciu ini kita sita dari rumah Tuwuh warga Combongan Sukoharjo. 140 botol ciu ini bahkan siap dikirimkan ke Bekasi,” kata Kapolsek kepada Solopos.com, Selasa (5/2/2019).
Kapolsek mengatakan operasi dilaksanakan dari informasi masyarakat yang resah dengan masih maraknya peredaran miras di wilayah hukumnya. Mendapat informasi tersebut pihaknya kemudian melakukan penelusuran dan operasi. Dari operasi tersebut menemukan berbagai minuman keras. Rata-rata minuman keras yang disita adalah jenis ciu dan siap dipasarkan ke Bekasi. “Barang-barang itu [miras] langsung kami sita dan akan dimusnahkan,” katanya.
Menurut AKP Parwanto, mengonsumsi miras memang dapat memicu terjadinya hal negatif. Hal ini bisa dilihat dari berbagai kasus yang ada seperti perkelahian setelah minum miras. Selain itu, ada juga berbagai kasus kematian lantaran miras oplosan. “Intinya kita ciptakan lingkungan yang kondusif dan juga positif,” papar dia.
Kedepan operasi penyakiy masyarakat (pekat) akan terus dilakukan. Langkah ini guna menekan peredaran miras di wilayah Sukoharjo. Pihaknya bahkan patroli di lingkungan sekitar hingga di wilayah perbatasan Kecamatan Sukoharjo.