SOLOPOS.COM - Kabag Sumda Polres Klaten Kompol Heru Setyaningsih menunjukkan minuman keras oplosan yang disita melalui Operasi Srikandi Babat Pekat di wilayah Jogonalan, Klaten, Jawa Tengah, Senin (22/12/2014). (Taufiq Sidik Prakoso/JIBI/Solopos)

Polwan Klaten yang menyebut diri Srikandi Babat Pekat menyita 470 liter miras hanya dalam semalam razia.

Solopos.com, KLATEN Polres Klaten membentuk tim yang bertugas merazia penyakit masyarakat (pekat) bernama Srikandi Babat Pekat. Hanya dalam waktu satu hari, 470 liter minuman keras (miras) berhasil disita tim yang beranggotakan para perempuan polisi yang biasa dijuluki polwan itu.

Promosi Lebaran Zaman Now, Saatnya Bagi-bagi THR Emas dari Pegadaian

Kapolres Klaten AKBP Langgeng Purnomo menerangkan Srikandi Babat Pekat beranggotakan 28 polwan yang ada di Polres Klaten. Tim tersebut dibentuk untuk memberantas berbagai penyakit masyarakat (pekat) seperti peredaran miras hingga perjudian.

Pembentukan tim beranggotakan polwan Klaten itu sebagai tindak lanjut atas keluhan masyarakat serta mengantisipasi adanya aksi sweeping. “Ini luar biasa sekali, tadi [Senin (22/12/2014)] malam saja mereka bisa menyita miras,” jelas Kapolres saat ditemui wartawan di Mapolres Klaten, Selasa (23/12/2014).

Kapolres menerangkan selain menggelar operasi kepada para penjual miras, tim juga menyasar para distributor. Hal tersebut dimaksudkan agar para distributor berpikir ulang untuk mengedarkan miras di wilayah Klaten.

Polsek Kecolongan
Aksi para srikandi Polres Klaten yang mampu menyita miras dari berbagai lokasi tersebut juga menjadi evaluasi bagi jajaran polsek. “Ini artinya polsek kecolongan. Ini evaluasi bagi kinerja polsek,” ungkapnya.

Srikandi Babat Pekat dipimpin oleh Kabag Sumda Kompol Heru Setyaningsih. Heru menuturkan dalam operasi yang digelar Selasa , sebanyak 470 liter miras disita dari para penjual maupun distributor.

Miras itu disita setelah para polwan menggelar operasi di sejumlah wilayah seperti Pedan, Wedi, Manisrenggo, dan Jogonalan dalam waktu sehari yakni Senin (22/12). “Pemilik 70 liter ciu hari ini disidangkan,” urai dia.

Dari total miras yang diambil petugas, lima liter di antaranya merupakan miras oplosan hasil operasi di wilayah Jogonalan. Pihak kepolisian hingga kini masih mendalami temuan miras oplosan itu.

Terkait razia seprti yang dipanegani para polwan Klaten itu, Heru menegaskan bakal dilakukan setiap saat guna menekan pekat di Klaten. “Kami setiap waktu setiap saat [menggelar operasi]. Selama ini tidak ada kendala,” katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya