SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Sukoharjo (Solopos.com)
Pasokan air bersih untuk 80-an kepala keluarga (KK) di dua RT berbeda di Dukuh Serut Desa Jatingarang, Weru, terhenti beberapa hari terakhir akibat kerusakan pompa yang mengalirkan air dari Umbul Wora-Wari di Manyaran, Wonogiri.

Kepala Desa (Kades) Jatingarang, Iswahyudi, menyebutkan dua RT yang mengalami kekurangan air bersih adalah RT 3 dan RT 4 di RW VIII. Dia mengatakan Pemerintah Desa Jatingarang telah meminta bantuan air bersih kepada Pemkab untuk mengatasi persoalan tersebut. “Warga RT 3 dan RT 4 sudah sekitar enam tahun ini memanfaatkan air dari Umbul Wora-Wari di Manyaran. Selama ini tak pernah kekurangan. Tapi karena pompa rusak dan pasokan air terhenti, warga kesulitan mendapatkan air bersih,” ungkapnya ketika dihubungi Espos, Kamis (4/8/2011).

Promosi Pegadaian Buka Lowongan Pekerjaan Khusus IT, Cek Kualifikasinya

Iswahyudi mengatakan, sejak pompa rusak awal pekan ini, air di bak-bak penampungan langsung habis terkuras. Saat ini untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari, warga terpaksa mengambil dari sendang yang masih mengeluarkan air. Namun selain jaraknya cukup jauh, sambung dia, debit air di sendang relatif kecil sehingga tidak mampu mencukupi kebutuhan air bersih seluruh warga.

Secara terpisah Camat Weru, Heru Indarjo, berharap bantuan air bersih kepada puluhan KK di Dukuh Serut Desa Jatingarang segera disalurkan. Hal itu mengingat keberadaannya yang sangat penting untuk keperluan sehari-hari warga. Heru juga menyatakan dropping air bersih dibutuhkan sambil menunggu perbaikan pompa selesai dan pasokan air bersih kembali normal. Dikemukakan, mengacu kebutuhan, jumlah pasokan air bersih yang dibutuhkan sebanyak dua tangki per hari.

“Soal kesulitan air bersih di Dukuh Serut sudah dilaporlan langsung kepada Bupati. Kami harap besok bantuan sudah disalurkan untuk meringankan beban warga,” jelasnya.

Pada bagian lain Iswahyudi menyampaikan perbaikan pompa yang rusak akan dikoordinasikan dengan warga di Desa Punduhsari, Kecamatan Manyaran, Kabupaten Wonogiri, selaku pemilik wilayah dan juga pemanfaat air bersih dari sumber serupa. “Nanti perbaikan bersama-sama karena lokasi Umbul Wora-Wari kebetulan ada di wilayah Punduhsari di Manyaran,” paparnya lagi.

Tiga dukuh berbeda di Desa Karangmojo Kecamatan Weru juga siaga kekeringan selama berlangsungnya musim kemarau. Meskipun kebutuhan air masih tercukupi melalui program pengadaan air bersih dan sanitasi berbasis masyarakat (Pamsimas) dan sumur artesis, debit air mengalami penyusutan. Menurut Heru, selain Desa Karangmojo, dua desa lain yang rawan kekeringan saat kemarau adalah Candi dan Ngreco.

try/ovi

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya