SOLOPOS.COM - Pegawai arena permainan Mr. Game membersihkan genangan air di lantai dasar Luwes Loji Wetan, Kamis (2/2/2017). (Cahyadi Kurniawan/JIBI/Solopos)
Tempat parkir Luwe Loji Wetan terendam air gara-gara mesin pompa tersumbat.
Solopos.com, PASAR KLIWON — Mesin pompa pembuangan air limbah di Luwes Loji Wetan tersumbat. Akibatnya, tempat parkir pusat perbelanjaan di Kedung Lumbu, Pasar Kliwon itu terendam air setinggi 5 cm pada Kamis (2/2/2017) pagi.
Pantauan Solopos.com, Kamis siang, di lantai basement, genangan masih terlihat di beberapa sudut ruangan. Satu unit pompa air menyala untuk menyedot air ke luar.
Akibat kejadian ini, parkir dialihkam ke atas memanfaatkan ruang kosong depan Luwes Loji Wetan. Sementara di lantai I dan II, aktivitas perbelanjaan berjalan seperti biasanya.
Staf Manager Luwes Loji Wetan, Surati, mengatakan pompa tersumbat diperkirakan terjadi pada malam hari. Pompa berada di dalam bangunan, terpisah dengan petugas jaga malam yang berada di luar. Hal itu mengakibatkan petugas jaga malam tak bisa berbuat banyak mengatasi genangan.
“Pagi tadi jam 8.30 WIB saat kami buka, air sudah menggenangi tempat parkir,” kata dia, saat ditemui Solopos.com di kantornya, Kamis.
Selain tempat parkir, air juga menggenangi arena permainan Mr. Game di basement Luwes Loji Wetan. “Tak ada kerugian material karena gudang ada di atas. Jadi aman,” ujarnya.
Surati menerangkan genangan sudah ditangani. Satu unit mesin pompa dikerahkan untuk menyedot air dari lantai basement. Beberapa pekerja dari Mr. Game juga sibuk mengepel lantai arena permainan. “Untuk sementara, parkir kami pindahkan ke atas. Setelah basement kering, parkir di bawah bisa digunakan kembali,” terang dia.
Staf operasional Mr. Game, Suraji, mengatakan genangan yang masuk ke arena permainan tidak turut menggenangi sejumlah alat permainan di ruangan tersebut. Alat permainan didesain dengan ketinggian setidaknya 5 cm dari lantai.
“Alat-alat di sini cukup tinggi dari lantai. Ketinggian genangan tidak sampai ke mesin. Jadi aman. Namun, mungkin kami tidak operasional dulu hari ini. Sebab, kami harus memeriksa satu per satu alat untuk memastikan tidak ada kerusakan ataupun korsleting,” ujarnya.