SOLOPOS.COM - Sapi putih (Dok/JIBI/Solopos)

Sapi (Dok/JIBI/Solopos)

Sapi (Dok/JIBI/Solopos)

Solopos.com, SUKOHARJO — Populasi sapi di Kabupaten Sukoharjo turun drastis selama dua tahun terakhir.

Promosi Lebaran Zaman Now, Saatnya Bagi-bagi THR Emas dari Pegadaian

Berdasarkan data hasil sensus populasi sapi Badan Pusat Statistik (BPS) Sukoharjo tahun 2013, jumlah sapi di Kota Makmur sekitar 26.500 ekor. Padahal berdasarkan hasil pencacahan sapi dan kerbau tahun 2011, jumlah sapi dan kerbau di Sukoharjo mencapai 37.000 ekor.

Dari angka itu, jumlah kerbau tidak mencapai 1.000 ekor. Penjelasan tersebut disampaikan Kabid Peternakan Dinas Pertanian Sukoharjo, Yuli Dwi Irianto, saat ditemui Solopos.com, di kantornya, Selasa (1/10/2013). “Fakta di lapangan memang seperti itu,” katanya.

Dia menjelaskan, penurunan jumlah sapi terjadi merata di sentra-sentra populasi seperti Mojolaban, Polokarto, Bendosari dan Nguter. Populasi sapi di Kecamatan Weru, Bulu, Sukoharjo dan Tawangsari juga turun. “Kebanyakan sapi rumahan milik warga,” imbuhnya.

Menurut Yuli, penurunan populasi sapi terjadi karena tingginya permintaan pasar seiring kebijakan pengurangan kuota daging sapi impor. Peternak tergiur menjual sapi lantaran harga yang terus melambung. Namun peternak tidak menggunakan uang hasil penjualan sapi untuk beternak sapi. Mereka cenderung menggunakan uang hasil penjualan sapi untuk pengadaan barang kebutuhan rumah tangga. Yuli memprediksi, peternak takut membelanjakan uang untuk kembali berternak sapi. “Ada ketakutan peternak harga sapi akan turun lagi,” tambahnya.

Untuk saat ini, Yuli menerangkan, harga sapi masih relatif tinggi. Satu ekor sapi dewasa berukuran kecil dibanderol sekitar Rp13 juta. Sedangkan sapi dewasa ukuran besar mencapai Rp14 juta-Rp15 juta. Kenaikan harga sapi, lanjutnya,lebih tinggi dibandingkan tahun lalu. Pernyataan senada disampaikan Kasi Kesehatan Hewan dan Kesehatan Masyarakat Veteriner Dinas Pertanian Sukoharjo, Ngatmini. Menurut dia lonjakan harga sapi sudah terjadi sejak bulan lalu. Harganya semakin melambung mendekati Hari Raya Kurban.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya