SOLOPOS.COM - Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka mengunjungi expo UMKM Porseni NU di Pura Mangkunegaran, Solo, Senin (16/1/2023). (Solopos.com/Putut Hartanto)

Solopos.com, SOLO—Mantan Ketua Umum Gerakan Pemuda Ansor yang juga Wakil Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) periode 2022-2027, Nusron Wahid, melihat sosok Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka, semakin dekat dengan NU.

Kedekatan itu menurut dia terlihat dari interaksi yang dilakukan orang nomor satu di Kota Bengawan tersebut dengan warga NU. “Seperti tadi bisa jalan-jalan bareng, foto-foto bareng, bagi buku,” ujar dia di Pura Mangkunegaran Solo, Senin (16/1/2023).

Promosi Pegadaian Resmikan Masjid Al Hikmah Pekanbaru Wujud Kepedulian Tempat Ibadah

Menurut Nusron, selama kegiatan sudah banyak warga NU yang meminta berfoto bersama atau selfie dengan Gibran. Dia menyebut aktivitas tersebut merupakan fase awal kedekatan warga NU dengan Gibran. Proses itu masih bisa berlanjut.

“Dengan ibu-ibu sudah mulai dekat, sudah banyak yang meminta foto. Lah ini tergantung proses selanjutnya. Perhatian, memfasilitasi tempat, dikasih panggung, dikasih izin kegiatan di sini berhari-hari. Kan ya bagian dari kedekatan,” tutur dia.

Nusron sendiri melihat Gibran adalah sosok pemimpin muda yang potensial dan cukup bijaksana. Pendapat itu merujuk sikap terbuka Gibran terhadap kegiatan Pekan Olahraga dan Seni Nahdlatul Ulama (Porseni NU) 2023 yang digelar di Solo.

Tidak hanya Porseni NU 2023, selama ini Gibran selalu terbuka ketika akan digelar kegiatan yang memang berdampak positif, di Kota Bengawan. “Tapi kan beliau tidak hanya dengan NU juga kan. Itu namanya pemimpin yang seperti itu,” kata dia.

Tapi untuk dukungan kepada Gibran bila mencalonkan diri sebagai Gubernur DKI Jakarta atau Jawa Tengah (Jateng), menurut Nusron, warga NU memilih sosok yang dirasa dekat. Gibran sedang diberi kesempatan untuk dekat dengan warga NU.

“NU ini terbuka dan inklusif, ngasih kesempatan siapapun mendekat dan berdekat-dekatan dengan warga NU. Lah Mas Gibran kita kasih kesempatan berdekat-dekatan dengan warga, mau di Jakarta mangga, mau di Jateng ya mangga,” urai dia.

Nusron menjelaskan NU bukan lah parpol yang bisa mengusung pasangan calon kepala daerah dan wakil kepala daerah. Menurut dia warga NU hanya bisa memilih atau menyoblos dalam setiap perhelatan pemilu, baik daerah atau pusat.

“Kan ya NU ini enggak bisa ngusung. Warga N U biasanya memilih, siapapun tokoh yang merasa dirinya dekat dengan orangnya. Dalam kesempatan ini kami kasih kesempatan Mas Gibran untuk berdekat-dekatan dengan orang NU,” ujar dia.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya