Soloraya
Minggu, 11 April 2010 - 20:08 WIB

Positif AI, puluhan unggas dimusnahkan

Redaksi Solopos.com  /  Anik Sulistyawati  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Sragen (Espos)--Puluhan unggas di Desa Soka, Kecamatan Miri mati mendadak terkena virus H5N1. Sebelumnya, di Desa Mojokerto, Kecamatan Dawung puluhan ekor ayam juga dinyatakan positif flu burung.

Kepala Bidang Kesehatan Hewan, Dinas Peternakan dan Perikanan Kabupaten Sragen, Suhudi menuturkan tim Participatory Disease Surveillance Response (PDSR) menerima laporan delapan dari 12 ekor unggas milik Taryo Pawiro warga Dukuh Kepoh RT 29, Desa Mojokerto, Kecamatan Dawung mati mendadak pada Jumat (9/4).

Advertisement

“Kemudian, tim yang beranggotakan delapan orang langsung terjun ke lapangan mengecek unggas yang mati. Ternyata, positif flu burung. Sehingga, atas persetujuan pemilik, sisa unggas sebanyak empat ekor ikut dimusnahkan,” ulas Suhudi saat dihubungi Espos, Minggu (11/4).

Selang sehari, Sabtu (10/4), seorang warga Desa Soka, Kecamatan Miri, Warsono melapor kepada Kepala Desa Soko. Empat ekor unggas miliknya mati mendadak. Setelah, dilakukan pengecekan kotoran ayam dari ayam yang mati dinyatakan positif H5N1. Kepala Desa Soka, Kardio yang ditemui Espos, Minggu (11/4) di rumahnya membenarkan hal tersebut.

“Saya mendapat laporan dari warga yang tinggal di Dukuh Modro RT 01, Desa Soka, Kecamatan Miri pada Sabtu (10/4). Empat ekor ayam milik Warsono mati mendadak. Setelah itu, langsung dilakukan pengecekan oleh Dinas Peternakan dan ternyata positif flu burung,” ujar Kardio.
Dia mengaku sebelumnya, telah ada beberapa warga yang ayamnya juga mati mendadak. Tetapi, hanya Warsono yang melapor. Sedangkan, warga lain yang ayamnya mati, tidak melapor. Mereka langsung mengubur ayam yang mati.

Advertisement

m88

Advertisement
Advertisement
Kata Kunci :
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif