SOLOPOS.COM - Ilustrasi penanganan pasien Covid-19. (Reuters)
Solopos.com, SRAGEN -- Seorang anggota Kodim 0725 Sragen yang terkonfirmasi positif Covid-19 meninggal dunia pada Jumat (30/10/2020).
Tambahan satu orang ini membuat jumlah kasus kematian pasien positif Covid-19 Sragen totalnya menjadi 33 orang. Anggota Kodim Sragen yang meninggal dunia itu berinisial PIF, 37.
Komandan Kodim 0725/Sragen Letkol (Inf) Anggoro Heri Pratikno kepada Solopos.com yang menghubunginya, Jumat malam, mengaku berada di rumah duka.
Soal Tunggakan PDAM Rp25 Juta, Ini Penjelasan Cawali Solo Bagyo Wahyono
Soal Tunggakan PDAM Rp25 Juta, Ini Penjelasan Cawali Solo Bagyo Wahyono
Dandim membenarkan salah satu anggota Kodim Sragen yang meninggal dunia itu terkonfirmasi positif Covid-19 dan sebelumnya dirawat di RSUD dr Moewardi Solo.
Sebelumnya almarhum sempat rapid test dan hasilnya nonreaktif tetapi dari hasil rontgen ada semacam bercak. “Ya, almarhum meninggal di RSUD dr Moewardi Solo. Almarhum ini seorang anggota staf. Kami sudah melakukan tracing terhadap kontak erat,” ujar Dandim.
Pria Boyolali Bawa Jenazah Ibunya Pakai Motor Dari Banyudono Ke Simo, Apa Motifnya?
Sekretaris Daerah (Sekda) Sragen Tatag Prabawanto mengaku sudah mendapatkan laporan adanya pasien Covid-19 berinisial PIF, anggota Kodim yang meninggal dunia, Jumat.
Namun, untuk keterangan lebih lanjut, ia mengarahkan ke Dinas Kesehatan Kabupaten (DKK) Sragen. Kepala DKK Sragen dr Hargiyanto pun tak menjelaskan riwayat tentang PIF.
Ia hanya mengatakan pasien positif Covid-19 yang meninggal satu orang. Selain itu, Hargiyanto menyebut ada satu orang yang terkonfirmasi positif, yakni HS, 33, warga Sragen.
Pasien Covid-19 Kabur Dari RSUD dr Moewardi Solo Belum Ketemu, Anak dan Istrinya Positif
Hargiyanto mengatakan jumlah pasien Covid-19 yang sembuh meningkat signifikan, yaitu sebanyak 12 orang pada Jumat. Pasien sembuh ini terdiri atas lima orang dari Sragen Kota, dua orang dari Kedawung, dua orang dari Masaran.
Kemudian tiga pasien lainnya masing-masing dari Sumberlawang, Karangmalang, dan Tanon. Kabid Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (P2P) DKK Sragen dr Sri Subekti mengatakan total kasus Covid-19 per Jumat sebanyak 813 orang. Perinciannya 679 orang sembuh, 101 orang rawat inap, dan 33 orang meninggal.
Ia menjelaskan banyak pasien sembuh karena fasilitas pelayanan Technopark Sragen cukup lengkap. Bagi anak-anak ada sarana bermain sehingga mereka nyaman dan kerasan. “Malah ada yang bilang lebih enak di sini [Technopark] daripada di rumah,” ujarnya.