Soloraya
Kamis, 14 Januari 2021 - 16:59 WIB

Positif Covid-19 Boyolali Tambah 148 Orang Dalam 4 Hari, 167 Kasus Selesai

Bayu Jatmiko Adi  /  Suharsih  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi virus corona pemicu Covid-19. (Antara-Dok.)

Solopos.com, BOYOLALI -- Sebanyak 148 warga Boyolali terkofirmasi positif Covid-19 dalam empat hari, yakni 11-14 Januari 2021. Pelaksanaan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) diharapkan bisa meminimalkan kasus Covid-19.

Berdasarkan data yang dalam laman https://covid19.boyolali.go.id, pada Senin (11/1/2021), ada penambahan 55 kasus konfirmasi positif Covid-19.

Advertisement

Kemudian pada Selasa (12/1/2021) tambah lagi sebanyak 11 kasus positif. Sedangkan Rabu (13/1/2021) dan Kamis (14/1/2021) masing-masing ada penambahan 46 kasus dan 36 kasus.

Kepala Puskesmas Bulu Sukoharjo Meninggal, Pelayanan Ditutup Sepekan

Advertisement

Kepala Puskesmas Bulu Sukoharjo Meninggal, Pelayanan Ditutup Sepekan

Meski begitu, kasus positif Covid-19 Boyolali yang sembuh dan selesai isolasi juga bertambah signifikan yakni 167 orang. Perinciannya pada Senin ada 53 kasus, pada Selasa ada 59 kasus, Rabu ada tiga kasus, dan Kamis ada 52 kasus.

Per Kamis, total ada 3.648 kasus konfirmasi positif Covid-19 yang tercatat Kabupaten Susu. Dari jumlah itu 3.221 orang sudah sudah sembuh. Sedangkan 143 kasus masih perawatan dan 176 kasus menjalani isolasi mandiri.

Advertisement

Kasus meninggal dunia tercatat ada 108 orang. Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Boyolali, Ratri S Survivalina, mengimbau semua lapisan masyarakat untuk terus menerapkan protokol kesehatan guna mencegah meluasnya penularan Covid-19.

Kesadaran Masyarakat

Menurutnya, kesadaran masyarakat untuk aktif berperan dalam pencegahan penularan Covid-19 sangat penting untuk menekan penambahan kasus konfirmasi positif di Boyolali.

Video Viral Ibu-Ibu PKL Sukoharjo Adu Mulut Dengan Satpol PP

Advertisement

Hal itu termasuk menerapkan imbauan pemerintah selama masa PPKM ini. Ratri mengatakan salah satu cara untuk mempersempit penularan penyakit adalah dengan pembatasan aktivitas masyarakat.

"Dengan program pembatasan aktivitas masyarakat dan didukung kesadaran masyarakat, diharapkan penularan virus tidak semakin meluas dan jumlah kasus bisa berkurang," katanya, belum lama ini.

Sejumlah Pegawai Positif Corona, Kantor Disdukcapil Solo Lockdown!

Advertisement

Kepala Kantor Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kabupaten Boyolali, Suratno, mengimbau masyarakat agar selalu menerapkan protokol kesehatan.

"Untuk mengoptimalkan agar tambahan kasus tidak terus meningkat, di Boyolali kini diterapkan pembatasan-pembatasan. Melalui PPKM, pembatasan diterapkan di berbagi sektor. Dengan pembatasan aktivitas diharapkan jumlah kasus berkurang," katanya.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif