Soloraya
Selasa, 25 Agustus 2020 - 18:51 WIB

Positif Covid-19, Kakek-Kakek Asal Sragen Penderita Diabetes Meninggal

Tri Rahayu  /  Ginanjar Saputra  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi penanganan pasien Covid-19. (Reuters)

Solopos.com, SRAGEN — Kasus kematian Covid-19 di wilayah Kabupaten Sragen, Jawa Tengah bertambah satu orang per Selasa (25/8/2020). Pasien positif Covid-19 yang meninggal dunia itu adalah adalah BS, 68, warga Kecamatan Sragen Kota.

BS yang merupakan kakek-kakek dinyatakan positif Covid-19 dengan penyakit penyerta atau comorbid diabetes mellitus. Kakek-kakek tersebut meninggal di RSUD dr Soehadi Prijonegoro Sragen.

Advertisement

Penjelasan itu disampaikan Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten (DKK) Sragen dr Hargiyanto saat dihubungi Solopos.com, Selasa (25/8/2020) petang. Hargiyanto menerangkan BS sebelumnya dirawat di RSUD Sragen sejak Minggu (16/8/202) lalu dan meninggal dunia setelah bertahan 10 hari.

"Untuk kontak eratnya belum diketahui karena harus melakukan tracing dulu," katanya.

Warganya Positif Covid-19, Pemdes Jambanan Berikan Jatah Hidup Bagi Keluarganya

Advertisement

Dengan kematian BS, maka angka kasus kematian pasien positif Covid-19 di Sragen bertambah menjadi 16 orang. Selain pasien meninggal, Hargiyanto menyebut ada satu kasus baru positif Covid-19 di Sragen.

Pasien bari itu adalah, SM, 52, perempuan asal Kecamatan Karangmalang, Sragen. Dia mengatakan SM menjalani perawatan di RSUD dr Moewardi Solo.

"Kasus sembuh juga bertambah satu orang, Ny. I, 61, warga Kalijambe, Sragen. Ny. I ini sebelumnya dirawat di RSUD Ngipang Solo dan hari ini sudah dinyatakan sembuh sehingga diperbolehkan pulang," ujarnya.

Advertisement

Hari Ini Dalam Sejarah: 25 Agustus 1830, Revolusi Belgia Meletus

Kini, ada 184 kasus positif Covid-19 di Sragen. Dari angka itu, 50 orang asimptomatik atau tanpa gejala klinis, 14 orang simptomatik atau dengan gejala klinis, 104 orang sembuh, dan 16 orang meninggal dunia.

Sementara kasus suspect Covid-19 juga bertambah menjadi 206 orang yang terdiri atas 16 orang dirawat, 157 orang sembuh, dan 33 orang meninggal dunia.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif