Solopos.com, SOLO -- Satuan Tugas atau Satgas Penanganan Covid-19 Kota Solo mencatat tambahan 11 kasus baru konfirmasi positif yang dua di antaranya dari klaster Rusun Asmil, Selasa (13/10/2020).
Sekretaris Satgas Penanganan Covid-19 Solo, Siti Wahyuningsih, mengatakan sebenarnya ada tambahan tiga kasus konfirmasi positif pada klaster rumah susun yang terletak dalam wilayah Kelurahan/Kecamatan Banjarsari itu.
Namun, salah seorang dari tiga kasus itu ber-KTP luar daerah. Sehingga, hanya dua kasus yang tercatat pada data situasi Covid-19 Kota Solo.
Tergiur Iklan Via Medsos, Begini Ceritanya Sampai Korban Tertipu Arisan Online Di Solo
Tergiur Iklan Via Medsos, Begini Ceritanya Sampai Korban Tertipu Arisan Online Di Solo
Tambahan kasus positif pada Selasa ini membuat jumlah total warga yang terkonfirmasi positif Covid-19 dari klaster Rusun Asmil Solo mencapai 11 orang.
“Hasil uji swab sudah keluar semua, 70-an orang. Tiga orang positif. Kami melanjutkan tracing kontak mereka yang positif ini, termasuk ke lingkungan kerjanya. Mereka yang positif dari keluarga dan tetangga,” jelasnya kepada wartawan.
Tambah 1, Warga Ponorogo Meninggal Dengan Covid-19 Jadi 18 Orang
Tambahan 11 kasus ini termasuk dari klaster Rusun Asmil membuat kumulatif jumlah kasus positif Covid-19 Kota Solo menembus 825 orang. Perinciannya, 60 rawat inap, 121 isolasi mandiri, 614 sembuh/pulang, dan 30 meninggal dunia.
Sedangkan catatan kumulatif pasien suspek menyentuh 1.226 orang, dengan perincian 1.144 sembuh, 13 rawat inap (suspek aktif), lima isolasi mandiri, dan 64 suspek meninggal dunia.
Solo Tambah 11 Kasus Covid-19, Satgas: Banyak Warga Abai dan Lupa Saat Ini Masih Pandemi
Sebelumnya, Komandan Kodim (Dandim) 0735/Solo Letkol (Inf) Wiyata Sempana Aji mengatakan seluruh warga lingkungan rusun itu sudah menjalani uji swab. Sedangkan mereka yang terkonfirmasi positif rawat inap di RSUD Bung Karno (RSBK) Solo.
“Semua yang positif sudah rawat inap. Setelah temuan kasus pertama, langkah antisipasinya adalah menekan persebaran. Kami mengisolasi dan mengambil swab seluruh kontak erat dan dekat,” kata Dandim kepada wartawan, Jumat (9/10/2020).