Solopos.com, SOLO -- Jumlah kasus positif virus corona atau Covid-19 Kota Solo bertambah sembilan orang lagi pada Rabu (22/7/2020) sehingga totalnya menjadi 223 orang.
Satu di antara sembilan kasus baru yang tercatat pada Rabu merupakan guru. Sisanya didominasi tenaga kesehatan (nakes) dari tiga rumah sakit (RS) berbeda.
Update Kasus Covid-19 di Indonesia 22 Juli: Pasien Positif Tambah 1.882, Sembuh 1.789, Meninggal 139
Ketua Pelaksana Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Solo, Ahyani, mengatakan tenaga kesehatan itu perinciannya lima nakes RS Kasih Ibu, dua nakes RS dr Moewardi, dan satu nakes RS Jiwa Daerah (RSJD).
Ketua Pelaksana Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Solo, Ahyani, mengatakan tenaga kesehatan itu perinciannya lima nakes RS Kasih Ibu, dua nakes RS dr Moewardi, dan satu nakes RS Jiwa Daerah (RSJD).
Mengenai seorang guru yang positif virus corona di Kota Solo, Ahyani mengatakan diketahui positif setelah uji swab massal yang digelar BNI Kanwil Yogyakarta pada Minggu (19/7/2020).
Angker! Penghuni Rumah Sehat Corona Sukoharjo Sering Dengar Suara Orang Mandi Tengah Malam
Kasus pada nakes juga merupakan pengembangan dari temuan sebelumnya. Mereka menggelar tracing internal di lingkungan RS sehingga bisa jadi kasusnya masih akan terus bertambah.
Kendati begitu, mayoritas nakes positif virus corona di Kota Solo tersebut asimtomatik atau tanpa gejala. Mereka bisa menjalani karantina mandiri di rumah jika lokasinya memungkinkan dengan pengawasan ketat dari Dinas Kesehatan Kota (DKK) Solo.
Pilkada 2020 di Tengah Pandemi Covid-19, Ini Seabrek Tantangan Yang Harus Dihadapi
Data lain, jumlah pasien positif Covid-19 yang sembuh terus bertambah. Catatan pada Rabu, ada tambahan 17 pasien yang sembuh. Dengan demikian, dari total 223 kasus, jumlah pasien sembuh sebanyak 79 orang.
Sisanya 65 orang karantina mandiri, 74 orang dirawat inap, dan lima orang meninggal dunia. Sedangkan kasus suspek hingga Rabu menyentuh 315 orang, dengan jumlah sembuh 260 orang, 11 orang masih dirawat, dan 42 meninggal dunia.
Curhat Rudy Kecewa Rekomendasi PDIP Di Pilkada Solo Jatuh Ke Gibran-Teguh