SOLOPOS.COM - Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Solo Nico Agus Putranto di Balai  Kota Solo, Solo, Rabu (23/11/2022). (Solopos.com/Wahyu Prakoso)

Solopos.com, SOLO–Posko pengungsian kebakaran gudang rongsok di wilayah Kecamatan Pasar Kliwon dibuka selama tiga hari. Namun demikian, operasional posko pengungsian bisa diperpanjang dengan mempertimbangkan situasi di lapangan.

Kebakaran hebat melalap gudang rongsok atau barang bekas di Kampung Joyosudiran, Kelurahan/Kecamatan Pasar Kliwon pada Selasa (3/10/2023) sore hari.

Promosi Pegadaian Resmikan Masjid Al Hikmah Pekanbaru Wujud Kepedulian Tempat Ibadah

Kobaran api menjalar ke bangunan rumah warga yang berdekatan dengan gudang rongsok. Enam rumah warga dilaporkan rusak kategori ringan hingga berat.

Kala itu, warga terdampak kebakaran mengungsi di dua lokasi, yakni pendapa kantor Kelurahan Pasar Kliwon dan SD Muhammadiyah 23 Semanggi Solo.

Di pendapa Kantor Kelurahan Pasar Kliwon, ada enam keluarga yang mengungsi akibat rumahnya mengalami kerusakan skala ringan hingga berat.

“Posko pengungsian direncanakan dibuka selama tiga hari. Namun, bisa lebih pendek atau lebih panjang. Tergantung situasi dan kondisi di lapangan,” kata Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Solo, Nico Agus Putranto, di kantor Kelurahan Pasar Kliwon, Rabu (4/10/2023).

Nico bakal memantau kondisi dua keluarga yang masih bertahan di posko pengungsian setiap hari. Rumah dua keluarga itu mengalami rusak berat akibat peristiwa kebakaran. Kini, mereka bingung mencari tempat tinggal lantaran rumahnya rusak berat.

Selain itu, Nico juga bakal memantau kondisi terbaru di lokasi kebakaran. “Dilihat dulu seperti apa perkembangan situasi dan kondisi. Kan bisa berubah-ubah setiap hari,” ujar dia.

Ditanya soal kerugian material akibat kebakaran, Pemerintah Kota (Pemkot) Solo masih menaksir kerugian akibat kebakaran itu. Petugas bakal bertemu langsung dengan pemilik gudang rongsok untuk memperinci barang-barang yang ludes terbakar.

“Untuk kerugian material, saya belum berani bilang karena belum tahu isi gudang. Yang jelas, ada pabrik batik printing yang juga terbakar,” ujar dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya