SOLOPOS.COM - Sejumlah poster dukungan dibukanya kembali simpang Joglo berserakan di lahan eks Kantor Kelurahan Banjarsari, Rabu (6/12/2023). (Solopos.com/Ahmad Mufid Aryono)
Solopos.com, SOLO–Sejumlah poster dukungan pembukaan kembali simpang Joglo berserakan di lahan eks Kantor Kelurahan Banjarsari yang sudah rata dengan tanah, Rabu (6/12/2023) pagi.
Informasi yang dihimpun Solopos.com, belasan poster yang ditulis tangan di kertas putih itu berisi dukungan dan ucapan terima kasih dibukanya kembali simpang Joglo setelah ditutup lebih dari tiga bulan, meski pembukaan itu hanya bersifat sementara. Kertas karton berwarna putih itu masih basah terkena air hujan yang mengguyur sehari sebelumnya.
Beberapa tulisan antara lain Opo Wae Seng Mbok Bangun ning Solo, aku ning Mburimu Solosakjose!!, Terima kasih Pak Gibran atas dibukanya simpang lima Joglo, Senang Mas Gibran….
Dibukanya kembali simpang Joglo itu juga membuat sejumlah pengendara ingin mengabadikan kondisi terakhir di simpang tujuh Joglo tersebut. Terutama konstruksi kerangka rel layang Joglo yang sudah terpasang, dan beberapa bangunan di sisi timur dan barat kerangka rel layang Joglo yang sudah rata tanah.
Selain kantor Kelurahan Banjarsari, sejumlah bangunan di sisi timur kantor kelurahan juga sudah rata hingga di sekitar depan TPU Bonoloyo. Sedangkan di sisi barat rel layang juga sudah rata dengan tanah hingga di sekitar SPBU Banyuagung, Kadipiro.
Sejumlah pengendara mengaku senang dengan dibukanya kembali simpang Joglo. “Jelas memangkas rute perjalanan dan BBM ketika harus memutar hingga ke viaduk Gilingan,” ujar salah seorang pengendara motor, Yanto, saat ditemui Solopos.com di sekitar eks kantor Kelurahan Banjarsari, Rabu (6/12/2023).
Dia hampir empat bulan harus memutar hingga ke viaduk Gilingan untuk mencapai di tempat kerjanya di sekitar Kebakkramat, Karanganyar, dari rumahnya di Kadipiro, Banjarsari Solo.