Solopos.com, KLATEN — Kapolres Klaten, AKBP Warsono, mengapresiasi Forum Kewaspadaan Dini Masyarakat (FKDM) sebagai wadah untuk deteksi dini dan pencegahan konflik selama penyelenggaraan pemilihan kepala desa atau pikades serentak di Klaten tahun ini.
FKDM menggelar rapat koordinasi lintas sektoral di Pendapa Pemkab Klaten, Jumat (19/5/2023). Kegiatan itu melibatkan unsur Pemkab, Polri/TNI, Kejaksaan, anggota FKDM, kecamatan, hingga desa.
Promosi Beli Emas Bonus Mobil, Pegadaian Serahkan Reward Mobil Brio untuk Nasabah Loyal
Rapat digelar untuk memperkuat FKDM di seluruh tingkatan dalam menjaga suasana kondusif saat pelaksanaan pilkades melalui deteksi dini dan pencegahan dini potensi konflik.
Kapolres Klaten, AKBP Warsono, mengapresiasi rapat koordinasi tersebut untuk mencegah potensi konflik yang bisa terjadi. Pilkades termasuk di Klaten memiliki potensi konflik yang lebih besar dibandingkan pesta demokrasi lainnya.
Hal itu karena calon kades yang ikut kontestasi bersinggungan langsung dengan pendukungnya maupun pendukung calon lainnya. “Oleh karena itu perlu deteksi dini untuk mencegah terjadinya konflik hingga Pilkades berlangsung aman dan nyaman,” kata dia dalam rapat tersebut.
Kapolres menjelaskan sudah berkomunikasi dengan Bupati Klaten Sri Mulyani agar digelar deklarasi damai menjelang pilkades serentak. Tujuannya tak lain agar Pilkades berjalan aman dan kondusif.
Deklarasi itu dilakukan setelah para bakal calon kades ditetapkan menjadi calon kades. “Tentunya ini bisa ditindaklanjuti hingga di tingkat kecamatan,” kata Kapolres.
Peran Strategis FKDM
Sementara itu, Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Sekretariat Daerah (Setda) Klaten, Jaka Purwanto, mengatakan FKDM memiliki tugas menjalin, menampung, mengoordinasikan, dan mengomunikasikan data serta informasi dari masyarakat mengenai potensi ancaman keamanan, gejala, atau peristiwa bencana alam.
Tugas tersebut dilakukan dalam rangka upaya pencegahan dan penanggulangan secara dini. Selain itu, FKDM mempunyai tugas menyampaikan rekomendasi sebagai pertimbangan bagi pengambil kebijakan berkaitan dengan ketenteraman masyarakat.
“Banyaknya tugas yang diemban ini, FKDM memiliki peran strategis. Dengan demikian, diharapkan FKDM menempatkan diri sebagai wadah konsultasi yang efektif, khususnya terkait kewaspadaan masyarakat,” ungkap Jaka saat membacakan sambutan Bupati Klaten, Sri Mulyani.
Sebagai informasi, pilkades serentak Klaten digelar di 67 desa yang tersebar di 22 kecamatan pada 5 Juli 2023. Jumlah total pendaftar bakal calon kades di 67 desa mencapai 234 orang.
Sesuai tahapan, hasil penjaringan bakal calon kepala desa diumumkan pada Selasa-Rabu (9-10/5/2023). Tahapan selanjutnya yakni seleksi administrasi, klarifikasi dokumen, serta penetapan dan pengumuman bakal calon pada 11-20 Mei 2023.
Sementara penetapan bakal calon kepala desa yang telah memenuhi syarat menjadi calon kepala desa dijadwalkan pada 15 Juni 2023. Sementara pengumuman bakal calon kepala desa yang memenuhi syarat sebagai calon kepala desa pada 26 Juni 2023.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
