Soloraya
Sabtu, 22 Desember 2012 - 16:20 WIB

POTONGAN TUBUH DI KARANGPANDAN: "Utang Nyawa Dibayar Nyawa"

Redaksi Solopos.com  /  Ahmad Mufid Aryono  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Tersangka Nanang Harjantoro (JIBI/SOLOPOS/Kurniawan)

Tersangka Nanang Harjantoro (JIBI/SOLOPOS/Kurniawan)

KARANGANYAR — Ayah korban Ari Munadi, Sunardi mengatakan pihak keluarga korban menyerahkan kasus yang menimpa anaknya ke proses hukum. Sunardi berharap kasus yang menimpa anaknya tersebut pelaku harus dihukum setimpal.

Advertisement

“Utang nyawa harus dibayar nyawa,” ujarnya saat gelar perkara di Mapolres Karanganyar, Sabtu (22/12/2012).

Sebelumnya, pihak Polres Karanganyar menyatakan identitas potongan tubuh yang ditemukan di saluran irigasi pertanian Desa Salam, Karangpandan, Karanganyar, Kamis (20/12/2012) sore terungkap. Korban bernama Ari Munadi, 20, warga Desa Siwal, Kecamatan Baki, Kabupaten Sukoharjo. Korban dibunuh teman akrab, Nanang Harjantoro, warga Tunggulrejo RT 002/Rw 006 Desa Salam, Karangpandan, Karanganyar. Tersangka selama ini bekerja di Solo Grand Mall (SGM).

Nanang ditangkap aparat Satreskrim Polres Karanganyar di rumah ayahnya di Dusun Wonosari, Desa Sedonorejo, Ngawi, Jatim.

Advertisement

Beberapa jam sebelum ditangkap, Nanang berhasil meloloskan diri dari sergapan aparat di rumahnya di Karangpandan. Di Karangpandan Nanang tinggal bersama ibunya.

Sebelumnya, potongan mayat manusia ditemukan di sungai kecil di KM 33 jalur Solo-Tawangmangu tepatnya di RT 001/RW 004 Dusun Gedangan Wetan, Desa Salam, Karangpandan, Karanganyar. Temuan tersebut kontan menggegerkan warga desa itu. Warga pun beramai-ramai menyaksikan di tempat kejadian.

Salah seorang warga yang juga ikut menyaksikan, Supri, 27, ketika dihubungi Solopos.com, Kamis (20/12/2012) sore, mengatakan potongan mayat itu ditemukan sekitar pukul 14.00 WIB. Potongan mayat itu ditemukan oleh salah satu pekerja bangunan.

Advertisement

“Jadi itu kan ada orang yang membangun rumah. Ada pekerjanya yang mencium bau busuk, setelah dicari, ternyata di sungai yang ada belakang rumah ditemukan mayat manusia yang tersangkut ranting-ranting,” kata Supri.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif